30. ...

198 38 20
                                    

Malam ini hujan menguyur kota jakarta begitu juga ditempat monic dirawat hujannya sangat lebat , jason dan evans masih setia menunggu monic karna ntah kapan mereka akan bertemu dengan gadis itu lagi sebelum alat bantu pernafasan monic dicabut jason dan evan enggan untuk keluar dari ruangan gadis itu .

Drtt ..

' halo sha
' dmana koh ?
' rumah sakit sha ?
' aku ksana yaa
' ok

Setelah menerima panggilan dari shanon evan pun berniat melangkahkan kakinya menuju jason .

" shanon ksini yaa je , dia khwatir sama lo kayanya "

" ngga perlu ! Besok gue akan k3hilangan monic koh jadi gue ngga butuh siapa² disni "

" tapi je lo butuh seseorg disamping lo dan lo butuh shanon "

" lu gila yaa ! Didalem itu cewe gue yang lagi koma dia berjuang buat gue dan lo bilang apa gue butuh shanon fix lo gila " jason pun pindah posisi duduk disebelah monic .

Tere,becca,bryan dan michel yang baru datang pun menatap evan tak percaya bisa²nya dia berbicara seperti itu pada jason yang jelas² saat ini hanya monic yang dibutuhkanya .

" mending koko pergi dari sini seblum kita muak " sindir michel

" apa yang ada dalam fikiran lo saat ini sih koh sampe lo tega ngomong kaya gtu sama jason " tere pun ikut membuka suaranya

" sini koh gue mau ngomong sama lo " bryan menarik evan pergi menjauh .

Dibawanya evan ke kantin rumah sakit oleh bryan . Bryan pun menawarkan coffe untuk evan .

" gue cuma ngga mau ksalahan lo keulang lagi dan saat ini biarin jason fokus sama monic " sambil meminum kopinya bryan menatap evans .

" lagian apa sih untungnya lo deketin shanon sama jason lagi koh, mau nebus rasa bersalah atau lo mau bikin jason lupa sama monic akan slalu ada keajaiban sebelum monic pergi gue yakin jadi lo jangan coba² ngerusak sesuatu lagi ! " kali ini bryan sangat tegas kepada kokoh kandungnya itu

Kata² bryan sukses membuat evan tak bisa bicara sama sekali, saat ini hanya ke heningan yang ada dikantin sampai tak lama dering ponsel milik evans pun terdengar .

' dikantin

Evans kembali menutup ponselnya .
Tak lama gadis yang menghubungi evans pun tiba dikantin .

" hai koh , bry " sapa shanon

" hai " jawab bryan singkat

" hai sha " dengan senyumnya evans menyambut hangat kehadiran shanon

" apa yang ngebuat lo ksini sha " tanya bryan .

" gue mau jenguk monic bry ? Knp keberatan kah ? " shanon sadar ucapan bryan sedikit berbeda dari biasanya .

" boleh aja org niat baik masa gue larang tapi inget yaa cuma jenguk monic dan jangan pernah ganggu jason ! karna semua itu percuma ! " bryan pun pamid pada shanon dan evans , langkah bryan pun sudah menjauh dari mereka berdua, shanon masih tak menyangka akan dapat perlakuan tak enak dari bryan .

" gag usah didenger ya sha " evans mencoba menenangkan shanon .

" iyaa koh , ayok aku mau ketemu monic skalian liat keadaan jason " shanon dan evans pun berjalan meninggalkan kantin .

***

Didepan ruang isolasi milik monic mereka semua sudah berkumpul karna besok alat bantu monic sudah harus dicabut .

" je are you ok " tanya tere

Jason hanya diam saja ntah dia harus jawab apa karna saat ini pikirannya dipenuhi dengan monic , dia belum siap jika harus kehilangan kekasihnya .

DREAM  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang