- Pukul 14 : 00
Jason dan monic masih terbaring dikasurnya masing² sedangkan bryan dan tere mereka harus pulang karna perlu istirahat , monic melihat kearah jason yang tertidur mungkin efek obatnyaa .
" aneh kenapa rasanya ada yang aneh di tubuh gue , ada apa yaa gga biasanya gue kaya gini kaya ada yang salah " pikir monic
Tak lama jefry masuk keruangan monic dan jason , monic sedikit terkejut dengan ke hadiran jefry yang raut wajahnya seperti sedang kesal padanya .
" why ? "
" bisa ngga kalaunjadi pasien gga usah ambil keputusan sendiri , lo tuh baru sembuh dari penyakit lo trus seenaknya aja lo donorin darah lo kalau lo kenapa² gmana ? " jefry mulai kesal dengan pasien yang sudah dia anggap adik ini .
" yaelah sembuh dari luka tembakan bukan sembuh dari penyakit sial gue ini " tutur monic rupanya monic tak tau kalau yang dimaksud jefry sembuh adalah sembuh dari penyakitnya bukan sembuh luka tembak jefry pun geleng² kepala .
" lo tuh sembuh dari penyakit lo nic , penyakit lo udah diangkat sama tuhan dan skrg lo baik² aja jadi tolong jangan gegabah yaa kaga diri lo , lu kita atur jadwal buat lo cekup ok "
Monic kaget mendengar kabar bahwa dirinya sudah sembuh dari penyakitnya tapi ada hal lain yang sedang monic rasanya tubuhnya seperti tidak baik² aja malah ada yang aneh namun monic gga mau bilang sama jefry seperti kabar dirinya sembuh akan lebih baik buat org sekitarnya , monic pun tersenyum senang dia melihat kearah jason yang tertidur .
" ok bang makasih yaa , gue bakalan jaga diri gue dengan baik dan akhirnya lo terbebas dari jadwal gue wkkw " ucap monic
Jefry hanya tersenyum seprtinya dirinya tak rela kalau harus kehilangan pasien seperti monic .
" oke gue periksa pasien lain dulu yaa baik² yaa sampai ketemu lusa nic "
Setelah kepergian jefry monic tersenyum dia tak percaya bahwa akan mendengar kabar dirinya sembuh meskipun saat ini dia tidak merasa baik² saja tapi tak apa .
***
- apart tere .
Tere sedang memainkan ponselnya yang sedang di charger tiba² saja pesan dari becca masuk , setelah membaca pesan dia sedikit lega karna becca baik² saja , tapi dia kesal karna ulah becca yang pulang tak memberi kabar jason dan monic harus berjuang diruang operasi .
" kamu kenapa ter ? " tanya bryan
" becca kasih kabar aku nih katanya dia baik² ajah dan dia pulang sama michel kemaren " sambil memberi ponselnya pada bryan wajah tere sedikit kesal .
" muka km kenapa kesal kaya gtu bukannya bagus becca baik² aja " ujar bryan
" iyaa becca baik² ajah tapi hari ini kita hampir kehilangan 2 nyawa sekaligus bryan , monic sama jason harus berjuang di ruang operasi " ujar tere
" kamu liat aku deh , dia itu tetap sahabat km lagian yaa dia pun ngga tau kalau jason cari dia kan kemaren "
Tere menatap bryan dengan lekat wajah mereka sudah tak ada jarak lagi , cup satu kecupan sukses mendarat dibibir tere muka tere merah , karna bryan menciumnya namun alih² menolak tere malah mencium bryan dengan lembut ciuman mereka pun sudah memanas saat ini mereka hanya berdua diapart , baju tere sudah terlepas begitu pun bryan .
" are you ok " tanya bryan dengan posisinya sudah intim .
" pelan yaa , dan jangan bilang siapa² " ucap tere .
Bryan tersenyum nakal pada gadis yang sudah memancing hawa nafsunya , pelan tapi pasti saat ini mereka sedang melakukan kegiatan yang harusnya tak mereka lakukan
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
General FictionLangsung baca aja yaa ! Hehe Note : Maaf kalau taypo bertebaran dmana² wkwk