42. Kejanggalan part 5

116 39 8
                                    

Saat ini jason dan yang lain sedang menunggu diruang keluarga , ntah apa yang ingin dibahas oleh kedua org tua mereka , apa soal latar belakang keluarga monic atau yang lain mereka semua penasaran sama pembahasan apa yang akan dibahas .

" bry nyokap mau bahas apa yaa "

" lu tanya gue , gue tanya siapa je "

" paling mau bahas soal hubungan kalian lagian santai aja sih , toh pasti direstuin kan " kata evan yang sekarang sudah ada didalam ruangan  itu bersama shanon .

" bisa ngga , kokoh keluar dari sini " usir monic

" loh kenapa nic ini kan ruangan keluarga aku , bebas dong aku dmana aja " sahut evan

" masalahnya aku ngga suka liat shanon dan skrg boleh ngga mata aku nyaman dikit tanpa harus ngeliat org yang aku ngga suka " sindir monic , shanon pun kesal dengan ucapan monic sebelum shanon menjawab ucapan monic om winata dan om anderson datang .

" loh van kalian berdua ngapaen disini , papah sama om winata dan mama kalian cuma amu ngomong sama bryan dan jason " kata om anderson menjelaskan .

" yauda pah aku anter shanon pulang dulu yaa permisi semua " evan dan shanon pun pergi meninggalkan ruang keluarga .

Mereka berjalan menuju parkiran ada kesal yang tersimpan dihati shanon pada monic apa maksud ucapan gadis itu tadi pada evan apa dia tak suka dengan hubungan dirinya dan evan .

" koh monic kenapa yaa ? apa dia memang seperti itu jika tak suka dengan seseorg " tanya shanon .

" ntahlah aku ngga tau dia kenapa , aku juga aneh dengan ucapannya hari ini tapi yaudlah yang penting skrg aku anter km pulang dan istirahat yaa gga perlu mikirin monic " ucap evan yang membuka pintu mobil untuk shanon .

" apa monic cemburu dengan hubungan ku dengan shanon , jika iyaa apa bisa aku merebutnya dari sepupu ku sendiri " batinnya

Mobil evan pun sudah pergi menjauh dari parkiran rumah , tak lama ada mobik ferari berwana putih masuk dalam parkiran , seorg pria keluar dari mobil itu , pria yang memiliki tinggi badan yang ideal ini mulai masuk kedalam rumah kediaman winata .

***

Diruang keluarga mereka semua sedang berkumpul , ada perasaan tak enak dihati monic dia takut tiba² matanya tak bisa melihat dengan jelas lagi .

" pah ada apa yaa kou ngumpulin kita disini kaian monic dan yang lain mau istirahat " ucap jason

" gak ada apa² sih je cuma mau tanya kalian udah berapa lama pacaran , dan je ini gadis yang kamu galauin waktu itu kan dan km nginep dirumah dia kan " tanya om winata

" hehe iyaaa pahh " jawab jason

" pantes cantik , pinter km pilih pasangan yaa " kata om anderson .

" kita sie setuju aja sama hubungan kalian semoga sampai ke pertunangan yaa " lanjut tante helen .

" makasih tante om " singkat monic

Bryan pun merasa ini waktu yang pas untuk meminta orgnya melamar tere karna bryan sudah janji ingin bertanggung jawab .

" pah , mah ,om , tante dan semua org yang ada disni aku mau ngomong " kata bryan dia sedikit gugup .

" yaa bry ada apa , knp gugup gtu nak " kata tante farah

" hehe iyaa mah jadi aku mau minta mama sama papah ngelamar tere buat aku " kata bryan

DREAM  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang