Saat ini jason dan yang lain sedang menunggu diruang keluarga , ntah apa yang ingin dibahas oleh kedua org tua mereka , apa soal latar belakang keluarga monic atau yang lain mereka semua penasaran sama pembahasan apa yang akan dibahas .
" bry nyokap mau bahas apa yaa "
" lu tanya gue , gue tanya siapa je "
" paling mau bahas soal hubungan kalian lagian santai aja sih , toh pasti direstuin kan " kata evan yang sekarang sudah ada didalam ruangan itu bersama shanon .
" bisa ngga , kokoh keluar dari sini " usir monic
" loh kenapa nic ini kan ruangan keluarga aku , bebas dong aku dmana aja " sahut evan
" masalahnya aku ngga suka liat shanon dan skrg boleh ngga mata aku nyaman dikit tanpa harus ngeliat org yang aku ngga suka " sindir monic , shanon pun kesal dengan ucapan monic sebelum shanon menjawab ucapan monic om winata dan om anderson datang .
" loh van kalian berdua ngapaen disini , papah sama om winata dan mama kalian cuma amu ngomong sama bryan dan jason " kata om anderson menjelaskan .
" yauda pah aku anter shanon pulang dulu yaa permisi semua " evan dan shanon pun pergi meninggalkan ruang keluarga .
Mereka berjalan menuju parkiran ada kesal yang tersimpan dihati shanon pada monic apa maksud ucapan gadis itu tadi pada evan apa dia tak suka dengan hubungan dirinya dan evan .
" koh monic kenapa yaa ? apa dia memang seperti itu jika tak suka dengan seseorg " tanya shanon .
" ntahlah aku ngga tau dia kenapa , aku juga aneh dengan ucapannya hari ini tapi yaudlah yang penting skrg aku anter km pulang dan istirahat yaa gga perlu mikirin monic " ucap evan yang membuka pintu mobil untuk shanon .
" apa monic cemburu dengan hubungan ku dengan shanon , jika iyaa apa bisa aku merebutnya dari sepupu ku sendiri " batinnya
Mobil evan pun sudah pergi menjauh dari parkiran rumah , tak lama ada mobik ferari berwana putih masuk dalam parkiran , seorg pria keluar dari mobil itu , pria yang memiliki tinggi badan yang ideal ini mulai masuk kedalam rumah kediaman winata .
***
Diruang keluarga mereka semua sedang berkumpul , ada perasaan tak enak dihati monic dia takut tiba² matanya tak bisa melihat dengan jelas lagi .
" pah ada apa yaa kou ngumpulin kita disini kaian monic dan yang lain mau istirahat " ucap jason
" gak ada apa² sih je cuma mau tanya kalian udah berapa lama pacaran , dan je ini gadis yang kamu galauin waktu itu kan dan km nginep dirumah dia kan " tanya om winata
" hehe iyaaa pahh " jawab jason
" pantes cantik , pinter km pilih pasangan yaa " kata om anderson .
" kita sie setuju aja sama hubungan kalian semoga sampai ke pertunangan yaa " lanjut tante helen .
" makasih tante om " singkat monic
Bryan pun merasa ini waktu yang pas untuk meminta orgnya melamar tere karna bryan sudah janji ingin bertanggung jawab .
" pah , mah ,om , tante dan semua org yang ada disni aku mau ngomong " kata bryan dia sedikit gugup .
" yaa bry ada apa , knp gugup gtu nak " kata tante farah
" hehe iyaa mah jadi aku mau minta mama sama papah ngelamar tere buat aku " kata bryan
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
General FictionLangsung baca aja yaa ! Hehe Note : Maaf kalau taypo bertebaran dmana² wkwk