DREAM

22. Arti sebuah kehilangan part 2

" are you oke by " jason mengaget kan monic yang sedang melamun pikiran monic ntah ada dimana seperti hidup tapi takk hidup , separuh raganya mati .
" yes im oke by " jawab monic santai tak ada pembahasan lagi antara jason dan monic mereka keluar ruangan disambut oleh om lukman dan para sahabat monic, monic , melihat tere dan becca dan memeluk nya tangis mereka pecah bersamaan , jason dan om lukman yang melihat kesedihan monic pun ikut tak tega padahal monic baru saja bertemu ibunya sekarang dia sudah ditinggal untuk selamanya .

" nak ayo kita ke pemakaman mama km " ajak om lukman,monic mengapus air matanya tere dan becca pun ikut menghapus air mata mereka .
" iya om " sahut monic
" je barang" monic udah semua ada yang bisa om bantu " lukman menawarkan bantuan pada jason
" sudah om,udah semua tapi gpp biar jason aja yang bawa kalian masuk aja kedalam mobil " ucap jason sopan sambil membukakan pintu mobil miliknya .

Setelah memasukan semua barang" milik monic ke bagasi mobil jason pun masuk kedalam mobil untu melanjutkan perjalanan menuju pemakaman ibunda monic .
dalam perjalanan tak ada satupun suara yang didalam mobil bahkan jason pun tak berniat untuk menyalahkan lagu karna suasana berduka lebi terasa saat ini dibanding dirumah sakit tadi monic yang dari tadii hanya diam melihat kejendela tere yang menyeder dibahu becca menatap khawatir pada monic sedangkan om lukman dari tadi hanya menundukan wajahnya rahut kesedihan sangat terlihat .

sampai akhirnya mobil om lukman yang dikendarai  jason sudah sampai di tempat pemakaman satu persatu mereka turun dari  mobil dari om lukman,tere,dan juga becca disana sudah ada bryan yang menunggu mereka,becca berlari memeluk lelaki yang sudah sangat iya rindukan itu sudah 2 hari dia tak melihat bryan .

" jaga sikap bec " kata bryan yang malu karna dilihat banyak orang,becca pun melepaskan pelukannya
" maaf suka kelepasan dan gga tau tempat hehe " becca malu sama kelakuannya sendiri
" dasar bucin " sindir tere
" ter jason dimobil ya, dia ngga ikut trun " tanya bryan
" iya masih nunggu monic bry kasian " jawab tere

didalam mobil monic masih terdiam tak bersuara , dia masih asik dalam lamunannya , lamunan saat dia bertemu ibunya , saat dia bisa memeluk tubuh ibunya dan bisa mencium kening ibunya baru kemarin dia merasakan hangatnya pelukan seorang ibu sekarang dia sudah kehilangan itu .

" by ayok keluar yang lain udah nunggu kita semua " suara jason memecahkan lamunan monic, gadis itu menatap teduh wajah kekasihnya .
'' je " suara  monic pelan
" apa sayang " jawab jason lembut
" kalau waktu aku sudah tiba dan pada saatnya nnty aku pergi jangan tangisi aku yaa , cukup km doakan yang terbaik buat aku " mengerti kemana arah pembicaraan monic jason pun tersenyum .
" lihat aku dan dengerin kata aku yaa ? kamu ngga akan kemanna" akan tetap disini sama aku sama tere sama becca dan bryan serta keluarga km lainya sayang " jason mencium kening monic lembut
" tapi je '' giliran bibir manis monic dicium singkat jason
" gag ada tapi-tapian ya sayang sekarang ayok kita turun yang lain udah nunggu " jason pun keluar dari mobil ia membukaan pintu untu monic gadis itu pun keluar dari mobil, setelah itu proses pemakaman pun dilangsungkan tak ada tangis disana , meskipun sudah terlihat duka mendalam dari keluarga tapi mereka semua lebih memilih mengiklaskan termasuk monic dia malah terlihat tersenyum saat ini .

tunggu monic di surga ya mah  .
nanti kita bisa bareng" lagi kaya dulu meskipun tanpa papa hehe
aku sayang mama meskipun kejadian yang sama terulang lagi
mama slalu pergi ninggalin aku bedanya saat ini aku gga bisa liat wajah mama lagi

Saat ini pukul 3 sore semua orang sudah meninggalkan pemakaman satu persatu hanya tinggal keluarga saja disana , om lukman melihat monic putri dari rossa wanita yang dia cintai selama hidupnya .

" nak om pamit yaa " om lukman memeluk tubuh mungil milik monic
" kamu jaga diri baik" salam sama papah km yaa kabarin kalau mama sudah meninggal " pinta lukman
" iya om , makasih udah jaga mama dan makasih juga udah nemenin mama sampai ajalnya " monic meneteskan air mata .
" jangan nangis nak , oia hari ini kalian langsung kejakarta kan '' tanya om lukman
" iya om aku langsung pulang besok harus kuliah ngga enak juga udah 2 hai bolos kuliah " jawab monic