Tere , becca , dan michel sudah ada diruanga monic , tentu ada monic disana gadis itu masih sibuk membulak balikan data milih mereka bertiga , tentu ada sejuta tanya di hati para gadis yang seperti kena sidang itu .
" maaf dok apa ada yang salah dengan data kita ber3 sepertinya dari tadi anda hanya membolak blikan data kami saja " ntahlah tere terlanjur kesal melihat perubahan monic saat ini .
" gga cuma bngung kalian mau saya posisikan dibagian apa " sambil tersenyum penuh kemenangan .
" shitt ini anak mau nya apa sih " saat ini tere sedang menahan kekesalannya pada monic , kalau bukan karna dia direk dan sahabatnya mngkin sudah dari tadi dirinyaa melepaskan emosinya .
" oke kalau memang tidak ada posisi kita disini , lebih baik kita pergi saja dari sini " ucap becca yang sama emosinya dengan tere .
Mendengar perkataan 2 gadis itu sepertinya mereka tak nyaman dengan perlakuan monic yang seperti ini .
" ok maaf kayanya kalian ngga nyaman aku perlakukan kaya gini , kalian bisa masuk ke ruangan spesialis penyakit dalam dan specialis bedah , maaf kalau membuat kalian tidak nyaman kalian boleh keluat skrg " perintah monic yang sudah menutup data mereka .
" oke dok terima kasih " monic pun menganggukan kepalanya ketika 3 sahabatnya itu pamid dari ruangan , setelah mereka bertiga keluar dari ruangan monic pun terdiam " nama kampus mereka seperti tidak aneh yaa ditelinga ku " gumammya
" ah sudahlah mngkin cuma firasat ku saja " monic melanjutkan aktifitasnya kembali .Diluar ruangan tere dan becca pun heran dengan posisi yang dia dapat saat ini , bukan tak bersyukur tapi rasanya aneh baru masuk mereka sudah dapat posisi yang lumayan di rumah sakit ini .
" monic kaga salah ngasih kalian posisi itu bukan apa² sih tapi kaya ada yang aneh , bener gag sih ter " tanya michell
" iyaa bener , gue ngerasa dia ngga sepenuhnya ilang ingatan dan kita harus cari tau knp monic bisa kaya gini " usul tere
" yauda kalian masuk ruangan kalian gue masuk ruangan gue yaa " pamit michel
Mereka bertiga pun pisah di lorong tere becca masuk keruangan mereka sedangkan michel berjalan ke ruang admin .
***
Mobil jason sudah terparkir didepan studio tempat shanon pemotretan , bryan trun dari menemui evan dan shanon, sedangkan jason tetap menunggu dimobil .
Sebelum bryan masuk kedalam dia sempat melihat ke arah mobil , bryan melihat jason tersenyum kepadanya tapi senyum itu bukan senyum jason biasanya .
" asli ngga tega gue liat jason kaya gtu " ia geleng² kepala .
Bryan melanjutkan perjalanannya naik kelantai 8 bertemu dengan evan dan shanon .
" koh ayok balik , kita kan harus dirumah sbelum keluarga besar dateng " ajak bryan
" iyaa bentar , shanon lagi nunggu designer baju buat kita pake nnty malem " sahut evan
" apasih pake designer sgala , acara keluarga biasa juga " bryan males ribet orgnyaa .
" yaa gpp skali² yaa , loh jeje mana dia ngga ??? " tanya evan
" dia dibawah , biasa lah tadi abis liat monic dianter smaa iqbal bdw koh nnty malem iqbal dtng ngga yaa "
" kata papa sih dia sibuk , dan gue berharap juga dia ngga dateng " sahut evan
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
General FictionLangsung baca aja yaa ! Hehe Note : Maaf kalau taypo bertebaran dmana² wkwk