DREAM

20. Kisah dari masalalu part 3

#Semarang ..

Sepanjang perjalanan masih tak ada suara dari monic ataupun jason hanya keheningan dan alunan musik yang terdengar di dalam mobil, tere dan becca yang melihat keadaan monic dan jason yang sangat canggung mau sampai kapan mereka seperti ini tere dan becca saling tatap mereka merencanakan sesuatu untuk mereka berbaikan .

"ehemm ,, je lo berapa lama disemarang " tere mulai membuka topik pembicaraan
" satu atau dua minggu ter , knp ? " singkat jason masih fokus dengan setir mobilnya
" jadi bisa temenin kita jalan" dong , kan kita bukan org sini " becca ikut ambl alih pembicaraan

Monic yang dari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka pun mulai melihat kearah jason yang masih terdiam .

" kalau dia ngga mau ngga usah dipaksa ter " sambar monic
jason hanya melirik kearah monic dan memberhentikan mobilnya didepan rumah minimalis, yah sepertinya merek sudah sampe tere dan becca pun kecwa karna rencananya berantakan .

" kalian udah sampe " jason membuka kan kunci mobil tanda mereka sudah dipersihlakan turun dari mobilnya .
" lo ngga ikut masuk je ketemu nyokapnya monic " ajak tere sedangkan monic hanya melirik berharap jason setuju .
" gag makasih gue masih harus ketemu bokap soalnya , gue pamit yaaa " jason menaril pedal gas mobilnya dan pergi meninggalkan pekarangan rumah milik keluarga baru monic , monic hanya menatap nanar mobil jason yang sudah mejauh dari padangan .

" sabar ya nic , mungkin jason lagi ada masalah makanya dia mengindar dari lo " tere mengelus pundak monic lembut .
" its ok ! gue ngga butuh dia lg dihidup gue " monic mulai memasuki rumah milik keluarga baru mamanya tere dan becca mengikuti monic dari berlakang .

tokkkk tokkkkkk .

suara pintu diketuk terdengar dari dalam rumah, sang pemilik rumah pun membuka kan pintu dilihatnya siapa yang datang lukman sangat kaget melihat putri tirinya sudah ada didepan rumah

" halo permisi ibu rossa nya ada " tanya monic
" oh monic ya kenalin saya lukman papah tiri km " deg , hati monic terasa sakit mendengar lukman memperkenalkan diri pdanya , sepertinya dia tak siap untuk ini andai saja disini ada jason kekasihnya pasti dia sudah mengengam tangan monic , tapi tiba" saja tere maju dari belakang dan mengengam tangan monic , monic kaget dan melihat ke arah tere .

'' ayok lo pasti bisa " monic membaca kalimat itu dari bibir sahabatnya .
Monic menarik nafas panjang " hai om mama ada " lanjut monic .

" kou om sih panggil papa dong " sahut lukman .
" maaf om terlalu dini jika aku langsung memanggil om dengan sebutan papah " bukan tidak sopan hanya ssja menurut monic dia hanya mempunyai satu papah yaitu ferdy .
" ok , ilahkan masuk mama km sudah menunggu dikamar biar om anatr ya " lukman pun mengantar monic dan 2 sahabatnya bertemu dengan isrinya .

hati monic mulai tak karuan sepertinya dia belum siap jika harus masuk kedalam ruangan itu tapi dia sudah sampai disini lagi" tere dan becca mengengam tangan monic memberi isyarat kalau monic harus siap menerima kenyataan ini, pintu kamar pun sudah dibuka lukman agar putri tirinya itu bisa masuk dan menemui istrinya yang tak lain adalah ibu kandung monic, monic sudah ada didalam kamar dan melihat ibunya sedang terridur tak ada niat monic membangunkan ibunya ,

" sayang monic ada disini bukan mata kamu " bisik lukman pada istirnya
tak lama rossa pun membuka matanya dan melihat kearah monic gadis yang dulu masih kecil kini sudah tumbuh dewasa dan sangat cantik air mata rossa pun menetes dipipinya monic pun ikut menangis ia lansgung berlari ke arah mamanya dan memeluk mamanya yang sudah lama tak iya temui tere dan becca pun ikut menangis melihat momen haru itu .

" kamu sudah dewasa ya syg , mama kangen km nak knp baru skrg km temui mama nic mama sudah mnungggu kamu dari beberapa tahun lalu sayang "
merasa tak mau menggangu pembicaraan anak dan ibu yang baru bertemu lukman pun keluar meninggalkan monic dan ibunya didalam tere dan becca pun ikut kluar kamar .