" Sudahi dulu obrolan kalian Sayang, Sakura harus menyuapi anak-anaknya " Wanita cantik itu mengangguk, suara lembut Ibu mertuanya memang menjadi kehangatan sendiri baginya.Sakura yang tadinya tengah sibuk bercengkrama dengan Fugaku pamit untuk melihat anak-anaknya yang ada dihalaman belakang rumah mertuanya.
Wanita itu meraih piring juga beberapa lauk berupa sayuran untuk mereka. Sudah lama sekali ia tak melakukan hal ini, terakhir saat dirinya masih berada dirumah dan terjadi satu bulan yang lalu.
Sakurapamit kebelakang, disana ia melihat Miyuki yang tengah naik sepeda mengelilingi adiknya Mizuki yang hanya termenung diatas ayunan kayu. Semuanya tidak ada yang berubah, dan makin menambah kerinduan Sakura pada tempat yang dulu pernah ditempatinya ini.
" Kamu keliatan gak semangat gitu, apa kamu gak seneng kalo Mama kembali? " Sakura mendekati anaknya yang hanya diam termenung diatas ayunan kayu dibelakang rumah mertuanya.
Melihat kesendirian anak bungsunya itu ia mendekatinya dan merangkulnya. Tidak biasanya ia sediam ini, biasanya ia akan cerewet juga tak ada henti-hentinya mengoceh serta bertanya keseharian nya. Tapi ada yang berbeda, Mizuki bahkan terlihat lesu dan tidak begitu antusias.
" Aku seneng, tapi Papa bakalan marahin Mama lagi nanti " Sahut Mizuki tidak bersemangat, Sakura mengelus rambutnya dengan sayang sebelah tangannya memegang piring berisi lauk yang tadi dibawanya, semuanya pasti ada jalan.
Termasuk dirinya yang harus bersembunyi dari Sasuke untuk bertemu dengan anak-anaknya. Biarkan rumah tangganya berada diujung tanduk, yang terpenting sekarang adalah ia bisa melihat anak-anaknya tersenyum. Suatu waktu ia juga harus menerima kalau Sasuke melayangkan gugutan cerai kepadanya.
" Mama sama sekali gak takut, yang terpenting sekarang Mama bisa ketemu kalian terus " Sakura berusaha ceria, walaupun begitu hatinya merasa sedih juga takut Sasuke akan kesini dan menemukannya, lalu pria itu akan membuangnya jauh atau bisa saja Sasuke mengirim anaknya ke luar negeri dan menjauhkannya dari dirinya.
" Serius? " Pekik Miyuki yang langsung menjatuhkan sepedanya dan ikut duduk diayunan bersama Ibunya juga adiknya. Benarkah berita yang ia dengar ini?
" Mama tinggal disini, kalian bisa temuin Mama kapanpun kalian mau. Tapi, kalian harus janji untuk sembunyiin ini dari Papa. Bagaimana? " Keduanya langsung mengangguk setuju.
Sakura tersenyum sambil memeluk keduanya, ia tak pernah sebahagia ini, ia tak peduli Sasuke mencapnya sebagai wanita apalah itu yang terpenting kedua anaknya tidak merengek lagi. Yang terpenting sekarang ia bisa bertemu dengan anaknya, sepuasnya, seperti dulu lagi walau sekarang tanpa Sasuke disisinya.
Suara mesin mobil yang berhenti membuat pelukan ketiganya terlepas. Sakura menatap kedalam rumah mertuanya, apakah itu Sasuke? Apa Sasuke tahu kalau dirinya disini? Jantungnya memompa dengan cepat, Miyuki dan Mizuki terdiam karena Ibunya tiba-tiba saja pucat. Kakaknya berinisiatif meraih piring yang ada ditangan Ibunya.
"Mama gak kenapa-napa kan? " Tanya Miyuki, ia menggeleng namun segera menjauhkan tubuhnya dari kedua anaknya. Mizuki hanya diam, ia takut Ibunya akan pergi lagi dan meninggalkan mereka.
" Makan yang banyak sayang, Mama harus pulang dan ambil pakaian, besok pagi Mama anterin sarapan ke sekolah. Jangan nakal, turuti apa mau Papa " Keduanya tidak mengatakan apapun, dan hanya diam melihat Ibunya berlari cepat kearah sayap kiri rumah neneknya.
Saat mereka berdua masuk , Miyuki dan Mizuki tidak mendapati Ayahnya disana. Ia melihat Itachi yang datang sembari menelfon seseorang juga nenek dan kakeknya yang tengah mengobrol berdua. Miyuki dan Mizuki mendekati Itachi, wajah penuh tanyanya membuat Itachi tersenyum geli dibuatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/268703747-288-k873541.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Newlyweds Couple (SASU x SAKU) ✔
Fanfiction📍 Mature for Language Content 📍 Sakura dan Sasuke sudah menjalin hubungan selama satu tahun dan berakhir di pelaminan. Kehidupannya pernikahannya berjalan seperti apa yang mereka harapkan. Dari menikah Sakura tahu kalau Sasuke punya gairah yang ti...