Alfareza Kavindra Bagaskara, cowok yang awal mulanya bersikap cuek dan dingin ke semua orang akhirnya berubah setelah bertemu dengan seorang gadis.
Aqilla Putri Alterio, gadis yang telah membuat Reza berubah.
Seiring berjalannya waktu, mereka menyad...
Yang udah baca cerita aku dari awal sampai sekarang makasii banyak sayang kalian deh😘
Happy reading!
•••🦋•••
6.Ulangan (2)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua siswa siswi yang berada di kelas 11 MIPA 2 sedang terfokus pada kertas yang ada di hadapan nya. Ya memang benar, ulangan tersebut benar benar di adakan oleh Bu Renata.
Lain lagi dengan Qilla, gadis itu hanya sibuk membolak-balikkan kertas ulangannya. Ia sungguh bingung dan tidak mengerti dengan rumus yang ada di kertas ulangan tersebut.
Bagaimana bisa mengerti, kerjaan disekolah lamanya saja hanya membolos, membolos, dan membolos.
"Gue gak ngerti soal beginian ya tuhan, kalo gue tau dari awal bakal ada ulangan kaya gini udah bolos dari tadi!" batinnya.
"ARGGGHHHGGGG BISA STRES GUE!" teriak Qilla lantang membuat semua yang berada di kelas menoleh padanya.
"Ada apa Qilla?" tanya Bu Renata.
"Ng-ngga a-ada BuRen, ta-tadi saya liat muka saya di cermin ini!" jawab Qilla sambil mengangkat cermin kecil yang dibawanya.
"Terus?" tanya Bu Renata lagi.
"Saya kaget dong BuRen! Saya lihat muka saya di cermin beuh parah, GILA CANTIK BANGET BU SAYA!" jawab Qilla diakhiri teriakan di akhirnya.
"Ada ada saja kamu Qilla!" Bu Renata menggelengkan kepalanya, ada ada saja murid baru itu.
"Lo emang cantik kali Qilla!" timpal Kevin.
"Makasih, gue emang cantik" jawab Qilla, tak lupa dengan senyum manisnya.
"Sudah sudah, kerjakan ulangan kalian!" ucap Bu Renata.
Di sisi lain, seseorang tengah mengeraskan rahangnya sambil mengepalkan tangannya dibawah meja. Bisa bisanya Qilla tersenyum kepada Kevin!
Ya! Orang itu adalah Reza. Entahlah, dia juga tidak mengerti. Baru juga berteman dengan Qilla, ingat! hanya sebatas teman saja. Tapi, kenapa sepertinya ada yang aneh ketika melihat Qilla tersenyum hangat kepada orang lain, rasanya sangat tidak suka.
"Gue kenapa sih anjing! Sadar Reza sadar! Lo itu cuma temen nya Qilla gak lebih. Eh, apa mungkin gue suka sama dia? Tapi masa suka? Gue sama dia juga baru kenal!" batinnya.
Reza kembali mengerjakan soal ulangan terakhirnya. Selesai, ia langsung bergegas ke meja Bu Renata dan mengumpulkannya.
"Seperti biasa, kamu selalu selesai pertama saat mengerjakan apapun!" ucap Bu Renata, lalu beralih untuk memeriksa nya.
"Kamu boleh duluan istirahat, Reza!" lanjutnya.
Reza hanya mengangguk sebagai jawaban, ia segera pergi dari dalam kelas. Tujuannya saat ini adalah kantin, ia ingin membeli cireng nya Bi Kokom.