Tinggalkan jejak kalian!
Happy reading!
•••🦋•••
9. Tebak-tebakan
Masih ingat dengan part sebelumnya? Yah, Glen memang gila! Kasih nama buat kucing saja harus pake ngundang ketiga temannnya segala. Apalagi minta nama saran pada mereka, sungguh pemikiran yang sangat di luar nalar! HOROR KALI AH SKSKSK
Sekarang keempatnya sedang berunding untuk menamai kucingnya Glen. Reza hanya pasrah saja, ia juga ikut-ikutan sama mereka. Toh tidak ada salahnya bukan?
"Eh gue lupa! Sebenernya si kucing ini punya kembaran, bentar!" ujar Glen.
Glen pergi mengambil kucing satunya, yang katanya kembarannya.
Ia akhirnya sampai, dan langsung memberikan kucing itu pada Sean. Sedangkan kucing tadi sudah ada di pangkuan Rafa.
"Jadi kita ngasih nama buat mereka yang agak sama aja, soalnya mereka kembar!" ujar Glen.
"Kasih nama gobal gobel aja!" saran Rafa.
"Apaan? Gak gak! Kasih nama momon sama mimin aja Glen!" saran Sean.
"Gobal gobel lebih pantes kali!"
"Lo berdua emang tau jenis kelamin tuh kucing?" tanya Reza.
"NGGAK!" jawa Sean dan Rafa bebarengan.
"GOBLOK SIA!"
•••🦋•••
Saat ini Reza sudah berada di dalam kamar nya. Sejak kejadian insiden "Pemberian Nama Kucing", ia jadi pusing. Saran nama dari Sean dan Rafa tidak ada yang bagus. Akhirnya, Glen sendiri yang menamai kucingnya itu. Jika akan terjadi hal seperti ini, lebih baik ia tidak datang saja. Hanya membuang-buang waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZA [On Going]
Teen FictionAlfareza Kavindra Bagaskara, cowok yang awal mulanya bersikap cuek dan dingin ke semua orang akhirnya berubah setelah bertemu dengan seorang gadis. Aqilla Putri Alterio, gadis yang telah membuat Reza berubah. Seiring berjalannya waktu, mereka menyad...