"Lo apa apaan sih? Menurut lo sopan berbicara kaya gitu depan pasien? Yang seharusnya sebagai dokter yang menanganinya, jaga cara bicara lo biar dia tenang." Ucap Alina.
"Lo dokter di sini? Baru liat." Balas Alvaro.
"Dokter psikater." Jawab Alina.
"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dr. Unaya Charlotte, Sp. PD-KGEH
- Dokter Sub Spesialis Gastroenterologi-Hepatologi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Gelapnya malam menjadi waktu yang tepat semua orang untuk beristirahat dari aktivitas sehari-harinya termasuk Alvaro yang kini berada di apartemennya sendiri sedang duduk bersandar di headbed sambil menuliskan kata per kata di buku hariannya. Kira-kira seperti ini jika Alvaro menuliskan kesehariannya. Ia hanya menulis apa yang masih melekat di pikirannya.
Senin, 15 Juni 2021
Seperti biasa, gue menjalani profesi sebagaimana baiknya di rumah sakit. Hingga tiba di jam makan siang. Gue udah menyiapkan makanan untuk kedua sahabat gue yang sedang melaksanakan sholatnya biar mereka datang langsung menikmati makanan. Hosi cerita katanya dia lagi suka sama perempuan rekan kerjanya, gue gatau siapa. Bagaimana ya rasanya? Bagaimana rasanya jantung berdetak lebih cepat karena seseorang? Bagaimana rasanya ada hasrat ingin memiliki seseorang? Gue sangat ingin merasakan hal itu. Sepertinya seru. Dan gue ketahuan lagi udah goresin pisau di leher oleh sahabat gue. Mereka bilang dan nasehatin gue untuk ga berbuat seperti itu lagi. Dugaan mereka kalau gue punya tekanan masalah dan itu bisa dibilang benar. Mereka bilang itu tandanya gue punya tekanan masalah yang lagi dihadapi. Mereka menyarankan untuk lebih baik cerita karena katanya bisa membuat hati lega. Lega masih menjadi teka-teki gue itu bagaimana rasanya lega?
-AL-
Setelah menulisnya, Alvaro menyalakan musik pengiring tidur dan mematikan lampu. Perlahan, Alvaro terbawa suasana lagu tersebut yang sangat tenang akhirnya terlelap.
Keesokannya, Alvaro sedang membaca buku-buku kesehatan untuk menambah wawasannya sebagai dokter bedah umum. Bunyi ketukan pintu terdengar dan terlihat kepala Hosi yang menyembul saat pintu sedikit terbuka olehnya.
