07. IGD

254 73 9
                                    

Jika ada kesalahan, mohon koreksinya ya ✨

**********

Hari sudah malam, Alvaro datang ke ruangan Alina untuk menanyakan suatu hal.

Tok..tok..tok (Alvaro mengetuk pintu ruangan Alina)

"Masuk." Jawab Alina.

"Masih kerja?" tanya Alvaro.

"Nggak, ini bentar lagi pulang." Jawab Alina.

"Gue jaga malam. Tapi, gue antar lo pulang dulu sekarang gapapa. Nanti bisa balik lagi." Ucap Alvaro.

"Ga usah. Lo ga ingat ada mobil gue di sini? Mobil gue nginep dua hari di sini ya." Balas Alina.

"Oh iya, hati-hati ya." Ucap Alvaro.

"Iya." Ucap Alina.

"Yaudah gue balik ke IGD lagi." Pamit Alvaro.

"Iya Varo." Ucap Alina.

Alvaro ke luar dari ruangan Alina menuju IGD.

Kini Alvaro sedang duduk di kursi panjang yang berada di IGD sambil memainkan ponselnya.

"Woi Al." Sapa Hosi yang datang ke IGD juga.

"Lah belum pulang? Ada jadwal malam?" tanya Alvaro.

"Ga ada sih, gue habis operasi pengen istirahat dulu di sini sebelum pulang." Jawab Hosi.

"Sibuk banget lo hari ini." Ucap Alvaro.

"Ya begitu lah. Lo ada jadwal malam?" tanya Hosi.

"Iya." Jawab Alvaro.

"Hahhh.. pengen liburan dah gue. Ruwet banget pikiran gue akhir-akhir ini." Ucap Hosi.

"Lagi ada masalah?" tanya Alvaro.

"Ga ada sih, tapi rasanya kaya capek pikiran aja." Ucap Hosi.

"Yaudah nanti akhir pekan bisa lo pergi kemana kek, walaupun besoknya kerja lagi ya seenggaknya udah rileks." Saran Alvaro.

"Bener juga, tapi masa sendiri-" Ucap Hosi terpotong.

Ngiung..ngiung..(Suara ambulans)

Dua perawat menghampiri ambulans tersebut di luar. Alvaro dan Hosi pun ikut menghampirinya. Seorang ibu yang berbaring di brankar ambulans di keluarkan kemudian di masukkan ke dalam IGD lalu dipindahkan ke ranjang dan petugas ambulans melaporkan terkait riwayatnya.

"Nama ibu tersebut Layla Maldini berusia 38 tahun baru selesai melahirkan di bidan dekat rumahnya satu jam yang lalu, tetapi terjadi perdarahan hebat sehingga harus di rujuk ke rumah sakit. Golongan darah ibu adalah A+." Ucap petugas ambulans dengan jelas.

Hosi yang mendengar itu langsung turun tangan untuk menangani ibu tadi. Mengecek tanda-tanda vitalnya. Tetapi, hasilnya tidak dalam rentang normal.

"Ada cadangan kantong darah golongan A+?" tanya Hosi.

"Saya cek dulu dok." Ucap perawat meninggalkan Hosi untuk melihat kantong darah yang tersisa.

"CEPAT." Ucap Hosi teriak karena dirinya panik ibu tersebut mengalami perdarahan hebat setelah melahirkan yang memungkinkan kematian maternal jika tidak ada transfusi darah segera.

Perawat tersebut kembali dengan tangan kosong. "Maaf dok tidak ada kantong darah golongan A+."

"Hubungi PMI." Perintah Hosi.

Hosi mengecek dan menjaga tanda-tanda vital sang ibu berada di rentang normal. Tetapi, mustahil karena perdarahan yang hebat. Hosi menangani perdarahan tersebut bersama perawat.

ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang