Mark
Rumah sakit tempat kerja kamu di mana?
Emang kenapa?
Kasih tau aja sayang
/Share Location
Oh oke
Mau ngapain sih?
Gapapa
Jangan bilang kamu lagi di Indonesia ya? Ga bilang-bilang kan males ah
Siapa yang bilang aku di Indonesia
Bohong
Mana ada bohong tuh aku di rumah
Yaudah
Kenapa? Kangen ya?
Iyalah
Haha, sabar ya
Hm
Tok...tok..tok (Pintu ruangan Alina terketuk)
"Masuk aja." Ucap Alina.
Alina melihat seseorang yang datang ke ruangannya. "Ada apa nih?"
"Ga ada apa-apa, lagi keliling aja terus mampir ke sini." Jawab Alvaro.
"Halah, bilang aja emang lo mau mampir ke sini." Balas Alina.
"Lo ga ada kerjaan lagi?" tanya Alvaro.
"Kalau lo tanya begitu, pasti jawabannya selalu ada kerjaan lah." Jawab Alina.
"Udah jelang malam, lo ga lapar? Mau gue ajak makan nih." Ajak Alvaro.
"Yaudah ayo." Ucap Alina.
"Tadi bilang ada kerjaan." Ucap Alvaro.
"Kalau soal makanan, kerjaan dikesampingkan dulu." Ucap Alina.
"Dasar." Ucap Alvaro.
"LET'S GO." Alina antusias sekali menuju kantin.
Mereka berdua menuju lift. "Kapan terapi lagi?"
"Sekarang boleh sambil makan." Jawab Alina.
"Oke." Balas Alvaro.
Lift terbuka, mereka yang hendak ke luar karena sudah tiba di lantai yang dituju jadi terdiam karena seorang laki-laki berdiri dan menatap tajam mereka berdua. Laki-laki tersebut menarik tangan Alina dengan kasar. Alvaro yang tahu bahwa dia adalah kekasih Alina hanya diam dan ke luar menuju kantin sendiri.
Mark membawa Alina ke luar rumah sakit.
"Apaan sih, sakit tangan aku ini." Kesal Alina melepas paksa tangannya dari genggaman Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL
Фанфик"Lo apa apaan sih? Menurut lo sopan berbicara kaya gitu depan pasien? Yang seharusnya sebagai dokter yang menanganinya, jaga cara bicara lo biar dia tenang." Ucap Alina. "Lo dokter di sini? Baru liat." Balas Alvaro. "Dokter psikater." Jawab Alina. "...