Tidak peduli dengan harga dirinya, [name] memeluk Maki dengan erat, [name] yang selalu memiliki wajah datar atau terkadang tegas, sekarang benar benar tersenyum tulus memeluk Maki.
"HEEEEEH, BAHKAN MAKI BELUM PERNAH MEMELUKKU SATU KALIPUN!" teriak seorang pria dari belakang [name] membuat [name] maupun Maki terkejut.
Wajah Maki yang tadinya sangat bahagia sambil menahan tangis haru berubah menjadi masam. Wajah [name] yang tersenyum tadi juga berubah menjadi datar mendengar ucapan pria itu tadi.
'Hah? Dia ingin dipeluk Maki-chan? Haruskah kubunuh dia?'
"Eh, kau pria aneh yang tadi dijalanan"
"URGGH", suara tahan tawa murid murid yang mendengar ucapan [name].
"Cih, aku bukan orang aneh tau! Aku gojou satoru, penyihir terkuat di era ini!"
[Name] terdiam dan mencoba mengingat 'Gojou..gojou...ah aku ingat, dia si pemilik mata enam dan mugen'
"Sokka...gojou-san, hai' hai'" Ucap [name] dengan wajah malas.
"Saya Kazuo [name], mulai hari ini kita merupakan rekan, saya yakin anda sudah dengar itu, mohon bantuannya" [Name] membungkuk sopan saat itu, saat hendak berdiri tegak lagi, [name] melihat wajah gojou terlihat kesal.
"Aku tau. Namun apa apaan? Padahal sedikit lagi kau sudah ke tingkat spesial, nanggung sekali, lalu jelaskan hubunganmu dengan maki" Bibir gojou manyun saat berbicara, jelas dia lagi kesal, seperti melihat anak kecil saja.
Urat [name] terlihat, benar benar sedang menahan amarah, selama 26 tahun kekuatannya di segel dan dia berlatih keras hanya dalam 2 bulan agar bisa menjadi guru yang bisa melindungi muridnya, dan saat ini dia sedang dicibir dengan entengnya oleh pria kekanak-kanakan yang tak tau malu.
"Kalau anda marah karena kekuatan saya nanggung maka salahkan petinggi menjijikkan itu yang menyegel kekuatan saya selama 26 tahun saya hidup, kalau soal hubungan saya dengan Maki-chan, maaf saya tak memiliki kewajiban untuk menjawabnya"
"LIHAT, KAU BAHKAN BEGITU FORMAL, namun aku jadi sedikit menyukaimu karena terang terangan membenci para petinggi" Gojou mendekat dengan tenang.
Tidak, itu bukanlah gerakan orang yang sedang tenang. Gojou mengarahkan energi kutukannya ke leher [name].
"Jawab pertanyaanku, apa hubunganmu dengan maki, walau kau dipercayai menjadi guru disini namun aku tidak, aku akan membunuhmu kalau kau macam macam dengan murid muridku" Bisik gojou ke telinga [name] dengan aura dingin.
"Sensei, apa apaan ini!" Maki berteriak dan mencoba menarik [name].
[Name] melambaikan tangan ke belakang tanda menyuruh maki mundur,dia tau julukan 'terkuat' itu benar dan akhirnya membuka mulut.
"Setidaknya walau kau tak tau tata krama kau masih tau kewajibanmu hm? Saat Maki-chan masih tinggal di klan zen'in dia dirundung oleh orang-orang yang memiliki energi kutukan berlimpah, aku menyelamatkan maki-chan dan melindunginya selama 2 tahun sampai dia berumur 14 tahun, kau puas?"
"SENSEI SINGKIRKAN ENERGI KUTUKANMU!" teriak maki yang kehabisan kesabarannya, khawatir terhadap kakak yang menjaga nya selama 2 tahun itu terluka.
Grab!
Kedua temannya menahan Maki yang ingin mengamuk karena gurunya sendiri
"..." Gojou terdiam sambil memerhatikan Maki yang benar benar khawatir terhadap orang di depannya itu.
"YOSSHAA, GOMENNA~~ Sekarang beritau aku tentang kekuatanmu yang disegel itu~~" Gojou masih mengancam [name] dengan wajah santainya namun sebenarnya serius.
Memang fakta bahwa kekuatan [name] disegel itu hanya diketahui oleh para petinggi dan klan Kazuo sendiri, karena kalau tidak begitu [name] bisa diincar dan menjadi sandera orang yang mengincar klan Kazuo.
"Apa tidak bisa kita bicarakan secara pribadi? Kau mau menghacurkan harga diriku?" [Name] menatap gojou dengan datar.
"Baiklah...kalau begitu ayo kita bicarakan saat makan malam, ah ini bukan ajakan makan malam, namun paksaan, ayo kita membasmi kutukan tingkat 1, kebetulan aku penasaran dengan kekuatanmu" Gojou tersenyum dengan wajah tanpa dosanya, sudah menarik tangannya yang berisi energi kutukan itu dari leher [name].
Wajah Maki yang terlihat lega namun curiga terhadap maksud Gojou.
.
.
.
.
.
Skip ketempat kutukan😗
.
.
.
"Satte, kau bisa merasakan kutukannya bukan? Dengan energi kutukanmu itu harusnya kau bisa membereskannya sendiri, aku akan menontonmu dari sini" Gojou menyandarkan bahunya ke dinding di bangunan tua tempat mereka berada sekarang dan melihat [name] berjalan menuju kutukan tersebut."Hm? Dia tak menggunakan energi kutukannya? Walau dia kuat bukannya dia terlalu percaya diri?" Gojou tersenyum tipis melihat kepercayaan diri [name].
Tidak, Gojou salah. [Name] bukannya percaya diri, namun--
dia lupa bahwa kekuatannya sudah tidak disegel :')
***********
Gojou terdiam kagum melihat [name] yang melawan kutukan tingkat 1 bahkan tanpa menggunakan energi kutukan sedikitpun, dia kagum akan fakta dia hanya penyihir yang baru saja naik ke tingkat 1 namun bisa bergerak selincah itu hanya menggunakan kekuatan fisik, memang lebih lemah, namun gojou seperti melihat Toji yang membuat jantungnya tertusuk beberapa tahun lalu.
'Apa apaan? Kau sengaja? Aku kan mau lihat teknik kutukanmu, bukan melihat kemampuan fisikmu, cih'
[name]'s pov
'Sialan! kuat sekali, aku belum pernah membunuh kutukan tingkat 1 seorang diri bodoh!'
"UGH!" Darah mengucur keras keluar dari mulut [name]. Dia terlempar ke sebuah tumpukan kayu tua.
"Eh?" [Name] merenung sebentar, membuat Gojou yang mengawasi nya juga bingung.
'Tunggu, tunggu tungguuuu, ada apa denganku?! Aku sudah tidak disegel sialan!'
.
.
.
.
.
.
.
.
Mo ngasih satu chp yang panjang tpi ditengah di tengah kehabisan ide
👁💧👄💧👁19 jun 2021
Posted : 20 jun 2021Vote yok vote :o
KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD -G.satoru×reader[UNCONTINUED]
Fanfictionjulukan 'wanita pembawa kematian' untuk wanita terkuat !!!BERHENTI UPDATE PADA TANGGAL 1 JANUARI 2022!!! Original character by akutami gege •update kalau ada ide, kalau belum up berarti masih dalam proses, kalau lama banget ga up antara idenya habi...