[15]

1.5K 223 34
                                    

[Name's pov]

"Oi! Bangun!" Teriak seseorang yang tidak terlihat jelas, buram, semuanya terlihat buram.

"Ngg? Kenapa?"

"Sembunyi disini, jangan kemana mana!"

"Kau siap--"

"Diam dan tutup mata juga telingamu, ayahmu akan kesini dengan shaman dari klan kazu--"

*BLASH

Darah mengucur deras dari leher orang itu, kepalanya terpisah dari badannya.

"Oya? Ada anak kecil disini?"

'Aku bukan anak kecil, aku sudah 26 tahun, apa yang kau bicarakan? Kenapa kau membunuhnya?' pikirku.

"Ya terserah lah, selamat tinggal"

'Tunggu, kenapa kau mengarahkan pedang itu ke aku? Hei! Jangan! Ja--

"JANGAN!"

[Name] membuka matanya dengan cepat, nafasnya ter-engah engah dan badannya dipenuhi keringat, cahaya matahari dari jendela menerangi pandangannya yang baru bangun.

{beneran baru bangun trus langsung kesilauan tu ga enak}

Langit langit kamar yang berbeda dari kamarnya, melihat ke sekeliling dan hanya melihat dirinya sendiri di cermin sebuah ruangan tidur.

[Name] berdiri dengan cepat dari kasur, mendengar langkah kaki yang menuju dirinya.

Merasa demamnya sudah turun, [name] membuka jendela paksa dan bersiap siap untuk keluar, diluar jendela hanya ada pepohonan. Namun disaat bersamaan pintu kamar itu juga dibuka dengan pelan.

*prang..

"[NAME]!!"

"E-eeh?? Shoko-san?"

•••••

"Kau kenapa mau keluar lewat jendela saat didepanmu ada pintu?!" Teriak shoko pada [name] yang sudah menurunkan kakinya dari jendela.

[Name] berjalan terhuyung huyung dengan murung lalu duduk di pinggir kasur.

[Name] mengerucutkan bibirnya sambil menghindari tatapan tajam dari shoko. "Orang normal akan kabur saat bangun diruangan asing terus denger langkah kaki dari luar pintu tau.." Ujar [name].

Shoko memijat pelipisnya dan duduk dikursi dekat kasur sambil menghela nafas, diingatannya baru saja [name] (hampir) mengamuk sampai membuatnya yang diluar ruangan waspada sekarang malah mau kabur kayak anak sekolahan.

[Name] yang merasa canggung pun mencoba membuka pembicaraan sambil tersenyum paksa "aku cuma pingsan sehari kan? Apa Yuuji sudah bergabung sama yang lain? Nobara sama Megumi gaada yang dampingi?" Tanya [name] bertubi-tubi.

WEIRD -G.satoru×reader[UNCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang