[14]

1.5K 249 30
                                    

"Ekhem, hemm, aaaaa, ugh- uhuk uhuk-!!"

Yak, esoknya [name] demam beserta batuk batuk.

[Name] terbaring dikasurnya dengan diselimuti selimutnya sampai leher. Ditangannya terdapat termometer yang menunjukkan angka 38,7 derajat.

Wajahnya memerah bahkan sulit untuk bangun duduk. Disamping kasur terdapat meja kecil yang diatasnya terdapat baskom kecil dengan handuk putih kecil.

Tok tok tok

"Sensei? Aku bawa obat penurun demam, aku masuk ya?" Suara seseorang dari luar pintu.

'Suaranya nobara...' Batin [name].

"Sensei? Kok ga jawab? Aku masuk yaa"

'Orang demam tinggi diajak ngomong kenceng kenceng, untung murid'

Klek

"Sensei? Aku bawa bubur sama obatnya, tunggu sebentar, aku ambil dulu airnya buat kompres lagi dahinya" Ujar Nobara.

[Name] mengangguk dan Nobara kembali keluar untuk mengambil air panas, pintunya ditutup rapat seperti semula.

'Aaaaa pengen tidur tapi dingin banget, tu jendela salah server apa gimana? Kok keliatan cerah banget, prasaan dingin gini' keluh [name] dalam hati.

Nobara kembali dan menaruh handuk kecil didahi [name], nobara duduk di pinggir kasur dan membantu [name] duduk, membuka tutup wadah bubur lalu menyuapinya ke gurunya.

'Mimpi apa aku punya murid berbakti gini'

Nobara menaruh buburnya di pahanya lalu melihat ke bibir [name].

"Sensei, bibirmu kayaknya agak bengkak, sakit kepala juga kah? Bibirnya jangan digigit"

"UHUK-" [Name] terkejut dengan perkataan Nobara dan tersedak bubur hangat yang baru masuk mulutnya.

Nobara terkejut dan menepuk nepuk punggung [name] dan memberikan air putih.

.
.

"Gimana?" Tanya Megumi.

"Ha? Apanya?" Bingung Nobara.

"Ck, demamnya Sensei" Jawab Megumi.

"Ooh, masih belum turun, sekarang lagi tidur, lagian tu mulut bicaranya hemat amat, yang jelas kek"

Yuuji menoleh ke sana sini dan ikut berbicara "Gojo Sensei ga keliatan"

"Ah, hari ini ada misi, diantar Ijichi-san saja" Jawab Megumi.

•••••

"Ijichi-san, aku ingin bertanya. Mado itu apa?" tanya Yuuji pada ijichi.

"Mado adalah petugas SMA Jujutsu yang bisa melihat kutukan, namun bukan shaman(penyihir)" Jawab Ijichi.

"Kulanjutkan ya. Tahanan ada di blok ke-2. Saat ini ada lima tahanan yang tertinggal disana bersama janin terkutuk."

Ijichi memasang raut wajah serius dan melanjutkan penjelasannya "jika janin terkutuk ini adalah tipe kutukan yang mampu berubah, diperkirakan kutukan ini bisa menjadi roh kutukan tingkat tinggi."

WEIRD -G.satoru×reader[UNCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang