[13]

1.6K 272 13
                                    

1 bulan lebih kemudian..

Kehidupan [name] sebagai guru masih tenang, Sukuna memang suka mengoceh di pipi Yuuji namun tetap tak berbuat macam macam, petinggi juga belum melakukan apa apa terhadap Yuuji. Satoru menghindari [name], namun saat ada pekerjaan masih tetap dikerjakan dengan baik.

.
.

[Name] berdiri didepan cermin kamarnya, terlihat dirinya sudah rapi dengan seragamnya, rambutnya digerai, namun setelah [name] menyisir rambutnya, dia terdiam.

'...makin merah..' batinnya, lalu menggelengkan kepala dan mengambil handphone nya yang ada di meja, melihat notifikasi dari muridnya, Nobara, mengabari bahwa kata Ijichi gurunya yang satu lagi katanya masih molor dikamar.

[Name] menghela nafas dan menutup pintu kamarnya dari luar tak lupa menguncinya.

'Pasti dia(Satoru) punya urusan sama ijichi, ga mungkin ijichi ngurusin kehidupan pribadi orang lain kalau gaada yang darurat kan?' pikirnya.

[Name] mengabaikan notifikasi dari Nobara dan berjalan cepat dengan wajah datarnya seperti biasa, [name] melihat kelangit dan melihat awan gelap berkumpul, [name] kembali ke kamarnya dan mengambil payung kecil lalu bergegas kembali berjalan.

Sesampainya didepan kelas [name] tidak melihat adanya satupun muridnya, [name] menuju ke lapangan dan hasilnya tetap sama, dia tidak melihat muridnya sama sekali.

[Name] memijat pelipisnya sambil menghela nafas "kemana lagi anak anak ini...padahal mau ku traktir habis pelajaran ini.."

Tiba tiba Nobara muncul dari belakang [name] dan berjalan cepat, "ohayou sensei" Sapanya.

Yuuji ikut menyusul [name] dan ikut menyapa dengan hangat "ohayouuu"

Megumi juga muncul namun tak berkutik "ne..jelas kalian dipancing tau"

Nobara dan Yuuji saling menatap sebentar selama beberapa detik(lemot) lalu tersadar, lalu menoleh ke gurunya dan berteriak "USO DESHO?!"

[Name] membuang muka lalu menggaruk pipinya menggunakan jari telunjuk "ya..ga kusangka kalian bakal langsung muncul dalam satu kalimat pancingan.."

'Eh cotto matte..' pikir [name].

"Shikashi..karena Yuuji hampir berhasil menyembunyikan keberadaannya bagaimana kalau nanti siang kita makan bareng? Dibayarin kok" Kata [name] sambil menunjuk ke depannya.

'Bohong sih, tadi jelas banget ada Yuuji, tapi tu orang lagi dateng kesini' batinnya.

Semuanya menoleh ke arah yang ditunjuk [name].

"Are? Kok aku ditunjuk?" Tanya Satoru yang berjalan mendekat.

"Traktir." -Megumi
"Kok aku?" -Satoru
"Karena kau yang paling kaya" -[name]

"ALASAN MACAM APA ITU" teriak Satoru.

Siangnya..

Ditraktir juga.

*******

Pukul 14.20
Di lapangan SMA Jujutsu

WEIRD -G.satoru×reader[UNCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang