[19]

994 178 50
                                    

DOUBLE UPPPPP :D

"Gadis yang menarik..." Komentar wanita dengan rambut yang seluruhnya di kepang depan pada Maki. Mei Mei, shaman  1.

"Kenapa tidak langsung promosikan dia ke tingkat 2 saja?" Tanya nya.

"Aku setuju tapi, keluarga nya, keluarga zen'in terus menghalangi." Jawab Satoru.

"Mereka harusnya terus terang dan mengakui kemampuannya."

"Heh, aku tidak paham hubungan yang tidak berdasarkan uang."

"Karena itulah kau dibilang pelit." Timpal Satoru enteng.

"Omong-omong, aku memperhatikan tayangan video Yuuji sedari tadi tidak konsisten." Satoru berbalik kebelakang, menghadap ke Mei Mei yang duduk di belakangnya.

"Yah, namanya juga binatang, meminjam penglihatan mereka terlalu lama itu melelahkan."

"Hmm, apa kau yakin? Aku mau bertanya padamu, kau dipihak siapa, Mei?"

"Hmm, apa kau yakin? Aku mau bertanya padamu, kau dipihak siapa, Mei?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari pengalaman ya!" Celetuk Satoru sambil tertawa.

"?" -Utahime
"..." Pak botak.

'Aku tidak tau apa yang kalian rencanakan...tapi Yuuji yang sekarang berbeda.' Batin Satoru sambil tersenyum.

Boooff

Salah satu jimat yang tertempel di dinding terbakar api merah, menandakan salah satu kutukan telah disucikan oleh pihak Tokyo.

Api biru : pihak Kyoto
Api merah : pihak Tokyo.

"Semuanya satu lawan satu, mereka tidak lupa tujuan utamanya kan?" Timbrung [name].

"Kenapa mereka tidak bisa rukun sih?" Ucap Utahime.

"Mungkin mereka menirumu Utahime." Celetuk Satoru.

"Satu satunya yang tak bisa rukun itu..! Kau sendiri-!"

Ohya, yang mensucikan kutukan tadi Panda.

[Name] kembali menatap layar dimana Maki dan Mai berhadapan. Maki yang mengacukan katana nya dan Mai yang menodokan pistolnya.

'Maki..'

"Heh" Gumam Maki dengan seringaian.

"Apa yang kau...TERTAWAKAN?!" Teriak Mai tidak Terima merasa diremehkan.

Mai menembakkan pelurunya.

'Potong!'

Dan benar saja, Maki membelah nya hanya dengan katana.

Maki melompati dahan pohon, menghilang disana juga.

'Kau kira bisa mengejutkanku? Dengan mengindari ku?!' Batin Mai dengan posisi siaga.

WEIRD -G.satoru×reader[UNCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang