Happy Reading
.
.
.
Setelah melecehkannya, Taehyung menyuruh Lisa untuk segera memasuki kamarnya dan menyuruhnya untuk menunggunya menyelesaikan pekerjaannya. Lisa tentu saja enggan, dia merasa takut jika Taehyung akan kembali berbuat hal-hal yang tidak-tidak lagi. Karena itu berada di atas ranjang milik seorang Kim Taehyung membuat Lisa gelisah seraya netranya terus menatap kearah pintu.
Namun sepertinya kekhawatiran Lisa tidak terbukti, setelah hampir empat jam ditinggalkan Taehyung belum kembali juga menemuinya. Diluar pun tidak terdengar suara apapun. Jadi dengan perasaan cemas, Lisa melangkah hati-hati untuk membuka pintu kamar.
Hening.. itulah nuansa pertama yang Lisa dapatkan setelah kakinya menginjak lantai luar kamar Taehyung. Gadis itu mengendap-endap berniat kabur sebelum netranya menangkap sosok tubuh Taehyung yang tengah tertidur bertumpu pada meja ruang tamu dengan laptop yang masih menyala.
Lisa memutuskan mendekat untuk memeriksa Taehyung kala telinganya mendengar erangan dari mulut pemuda itu. Lisa terkejut saat merasakan panas di kening Taehyung, sepertinya pemuda itu terkena demam. Merasakan gelisah, Lisa dengan cepat meraup ponsel Taehyung yang untungnya tidak dikunci dan segera mengirim pesan pada seseorang untuk segera datang.
Setelah dirasa selesai, Lisa menatap Taehyung. Sebuah senyum kecil terukir Disana. Batinnya berseru keras.
Yes. Ini waktunya dia kabur.
...
Taehyung menggeliat dari tidurnya, seluruh badannya serasa remuk dengan hawa panas yang ia rasakan menyelimutinya. Matanya mengerjap untuk menyesuaikan dengan cahaya lampu yang menyala di kamarnya.
Tunggu.. kamarnya? Bukannya dia tadi sedang mengerjakan tugas dan tertidur di ruang tamu?
"Oh Tae! Kau sudah bangun?" Seruan seseorang membuat Taehyung mau tidak mau menoleh, mendapati seorang Park Jimin dan Taeyong tengah mendekat kearahnya. Taehyung mengerenyit, untuk apa sahabat-sahabatnya ada disini?
Mencoba untuk bangun namun yang dirasa kepala nya semakin berdenyut sakit hingga membuat dia reflek memegang kepalanya.
"Jangan bangun dulu! Badanmu sedang demam" ujar Jimin kesal, namun tetap membantu Taehyung untuk duduk "kau mau minum?"
"Dimana Lisa?" Tanya Taehyung tidak nyambung, sebab sejak tadi dia tidak melihat atensi gadis itu.
Taeyong berdecak "Mana kami tahu, sejak tadi tidak ada siapapun disini"
"Tadi dia disini" desisnya, "lalu bagaimana bisa kalian yang ada disini?!"
Jimin memutar bola matanya malas, "kau yang menyuruh kami kesini, bajingan. Kau bilang kau sedang sakit dan perlu bantuan. Maka dari itu aku dan Taeyong kesini dan Tara... Kami menemukan mu tergeletak di ruang tamu" jawab Jimin panjang lebar, Taehyung mencerna perkataan sahabatnya. Jadi dia tergeletak di ruang tamu dan Lisa memilih mengabaikannya dan malah kabur dari sini?
Taehyung menggeram emosi, sialan gadis itu. Rasanya Taehyung ingin mencekiknya sekarang
"Bawa Lisa padaku" titah Taehyung datar, dari auranya terlihat sekali bahwa pemuda itu tengah menahan amarah
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Over
FanfictionLisa hanya tidak mengerti dan merasa lelah dengan sikap Taehyung. mereka hanya mantan, namun Taehyung selalu mengekang hidupnya. bahkan jika lelaki ingin mendekatinya, Taehyung akan marah besar. padahal dia sendiri sudah memiliki tunangan. (bahasa b...