5

7.5K 857 217
                                    

Happy Reading

.

.

"Sudah puas merendahkan ku?"

Deg

Tubuh Taehyung membatu kala Lisa menatapnya terluka dengan air mata yang berlinang di pipinya. Suaranya begitu bergetar menahan Isak tangisnya.

Dada Taehyung bergemuruh.

Dia tidak suka perasaan ini.

Dengan cepat Taehyung bangun, wajahnya begitu datar memperhatikan Lisa yang masih terbaring lemah yang balik menatapnya dengan mata mengembun.

"Jangan sekali-kali memperlihatkan air mata sialanmu itu kepadaku. Karena aku tidak akan pernah mengasihani mu" Desisnya, sebelum berbalik pergi meninggalkan Lisa.

Lisa memejamkan matanya, menarik nafasnya pelan-pelan yang terasa begitu menyesakan dada. Dia tidak ingin menjadi lemah, dia tidak ingin Taehyung merasa bisa menguasainya. Dia tidak ingin Taehyung merasa menang karena berhasil mengganggu hidupnya.

Tapi mengapa perkataan Taehyung tadi begitu menyakitkan hingga ia harus mengeluarkan air mata sialannya ini.

Lisa mengusap air matanya cepat, mengambil nafas kembali sebelum pergi keluar kamar. Pandangannya mengedar mencari keberadaan lelaki itu, dia harus pamit pulang. Dan netranya terhenti saat ia berhasil menangkap keberadaan Taehyung yang tengah berada di balkon memandang lurus jauh ke sana.

Langkah Lisa perlahan mendekat dan berhenti di ambang pintu antara balkon.

"Kak, aku pamit pulang. Terimakasih sudah mengantarkan ku"

Taehyung menoleh, menatap Lisa yang tengah balik melihatnya.

Tidak mendapati sebuah jawaban, Lisa memilih berbalik untuk segera pergi. Namun belum selangkah, ia harus kembali menghentikan langkahnya.

"Lisa"

Gadis itu bergeming tidak menoleh maupun menjawab. Dapat ia rasakan bahwa ada keraguan dibalik punggungnya.

"Kuantar pulang"

..

Sepanjang perjalanan keduanya memilih diam, tidak ada satupun percakapan yang keluar dari mulut mereka. Lisa memilih menatap kearah luar jendela, menikmati pemandangan kota Seoul di sore hari yang lumayan ramai. Pun dengan Taehyung, pemuda itu terlihat fokus mengendarai Bugatti Veyron-nya.

Saat mereka sudah masuk kedalam halaman rumah Lisa, gadis itu segera melepas seat belt nya. Namun baru saja ia hendak keluar, suara dari Taehyung menghentikannya.

"Itu mobil siapa?"

Sontak Lisa menoleh mengikuti arahan Taehyung, sedikit mengerenyit bingung kala netranya mendapati Mercy E Class Saloon berwarna putih terparkir dengan indah di depan rumahnya.

Dia tidak tahu itu milik siapa. Mungkin saja ada tamu ayahnya

"Tidak tahu"

Love Is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang