7

6.7K 808 124
                                    

Happy Reading

.

.

Sudah cukup selama tiga hari ini Lisa bersembunyi dari Taehyung setelah kejadian itu. Dia tidak ingin melihat wajah Taehyung yang rasanya sangat memuakkan dan membuat rasa tidak sukanya semakin tumbuh.

Hari ini dengan keberanian kecilnya, Lisa memutuskan untuk menjenguk Jungkook di rumah sakit. Mengabaikan larangan Taehyung yang menyuruhnya untuk tidak bertemu dengan pemuda itu. Lisa tidak peduli jika Taehyung akan marah padanya jika mengetahui Lisa tidak mendengarkannya.

Cih, memangnya dia siapa?

Jadi dengan tekad yang bulat Lisa mendatangi Jungkook.

"Hi.." sapanya ragu saat kakinya melangkah masuk kedalam ruang rawat inap milik Jungkook. Jungkook yang kala itu tengah berbaring menolehkan kepalanya, lantas tersenyum mengetahui siapa yang datang. "Hi.. kau datang?" balasnya.

Lisa mengangguk kecil, langkahnya mendekat memperpendek jarak antara dirinya dengan Jungkook.

"Hmm.. bagaimana keadaanmu?"

"Aku baik, kau bisa melihatnya sendiri. Hanya saja wajah tampan ku tidak terlihat" ucapnya bercanda dengan bibir cemberut. Membuat Lisa terkekeh kecil

"Jangan bercanda. Memangnya kau tampan?"

"Aku memang tampan, sudah banyak yang bilang padaku. Kau saja yang selalu mengelak dan tidak mau mengakuinya" Jungkook memprotes, Lisa tertawa seraya memutar bola matanya malas

"Ya ya terserah tuan tampan, aku menyerah" Jungkook tertawa puas, namun sedetik kemudian meringis merasakan sakit diujung bibirnya yang sedikit robek.

"Jungkookie kau tidak apa-apa?" Tanya Lisa khawatir. Tangannya terangkat hendak menyentuh lukanya namun urung karena ia takut membuatnya tambah sakit.

Jungkook menggeleng "tidak apa-apa hanya luka kecil"

Lisa terdiam, wajah Jungkook penuh lebam dan tubuhnya terbaring lemah seakan mengingatkannya bahwa ini semua memang karenanya. Lisa menatap Jungkook penuh rasa bersalah. "maafkan aku Kookie membuatmu seperti ini. Ini semua salahku. Jika saja aku bisa menghentikannya mungkin ini semua tidak akan terjadi"

Jungkook tersenyum kecil, lantas mengangkat tangannya untuk mengelus rambut halus gadis dihadapannya yang tengah menunduk penuh rasa sesal.

"Ini bukan salahmu, aku tidak apa-apa Lisa. Sebentar lagi aku akan sembuh"

"Tapi, kau terluka karena diriku. Kak Taehyung melukaimu tanpa sebab itu semua karena diriku, Jungkook. Bagaimana mungkin aku tidak bersalah!"

Jungkook diam tidak menjawab, dia membiarkan Lisa mengeluarkan semua kekhawatirannya. Keduanya saling bersitatap dengan netra Lisa yang berurai air mata. Suasana begitu hening, sebelum Jungkook berucap dengan serius

"Lisa.. jika kau memilih, mana yang akan kau pilih. Aku atau Taehyung?"

....

Sepanjang perjalanan Lisa nampak memikirkan pertanyaan dari Jungkook, seharusnya ia bisa menjawabnya dengan mudah, kan? Lisa membenci Taehyung dan ia sedang dekat dengan Jungkook. Seharusnya ia langsung saja mengatakan bahwa ia memilih Jungkook. Namun kenapa ia hanya terdiam tidak bisa menjawab?

Love Is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang