“Saat kau memiliki cinta yang tulus, kau tak akan pernah kehilangan cinta yang tulus…”
“Bukankah semua telah kau dapatkan sekarang ? Apalagi yang kau inginkan ?” ujar seorang pria pada lawan bicaranya yang hanya ditanggapi sebuah senyuman penuh arti setelah ia menyesap minumannya.
“Belum, permainan ini baru akan dimulai…” ujar orang tersebut penuh arti
“Lalu sampai kapan aku harus menunggunya ?” tanya pria tersebut kembali
“Bukankah kita telah sepakat untuk tidak membicarakan ini sebelum semuanya berakhir ?” Jawabnya
****
Kondisi perusahaan Taeyeon semakin terpuruk saat ini. Irene pun semakin berhati-hati dengan apa yang ia ambil, bahkan ia telah mengumpulkan bukti-bukti untuk menguatkan tuduhannya.
“Aku harus mencari tahu bagaimana bisa mereka dengan mudah mendapatkan kepercayaan sebagian klien perusahaan ini ?” Ujar Irene berpikir dengan memutar-mutar bolpoin yang ada ditangannya.
“Aku harus mencari tahu hal ini sebelumnya…” Irene merapikan beberapa berkas dimeja kerjanya dan menyimpannya dengan baik, akan tetapi sebuah panggilan ponselnya bergetar membuat gadis itu sekilas tersenyum sebelum mengangkatnya…
“Yoboseyo…”
“Kenapa kau tak membalas pesanku ? Apa kau tak merindukanku eoh ?”
Terdengar sebuah kekehan Irene yang membuat pria yang menelponnya tersebut ikut tersenyum.
“Mendengar kekehan kecilmu saja membuatku tersenyum. Aku merindukanmu…”
“Berhenti menggombal Oppa.”
“Apa kau tengah sibuk ?”
“Ne, aku akan membicarakannya denganmu setelah kau kembali…”
“Arraseo, kita memang harus berbicara.”
“Ne…”
“Apa kau telah mempunyai jawaban atas pertanyaanku ?”
“Cepatlah kembali dan aku akan menjawabnya…”
“Arraseo, aku benar-benar ingin segera kembali untuk mendengar jawabanmu…”
“Selesaikan pekerjaanmu dan kembalilah…”
“Ne…”
Setelah beberapa lama berbincang melalui telepon akhirnya Irene mematikan sambungan teleponnya, ia menatap layar ponselnya yang menampilkan foto saat ia, Jeno dan Yoona pergi bermain ke everland.
“Hmm…aku merindukanmu Oppa.”
Irene keluar dari ruangannya dan pergi ke ruang penyimpanan berkas. Ia ingin mencari beberapa berkas klien yang mereka tangani.
“Seharusnya semuanya ada disini…” Ujarnya sendiri.
“Irene-ah….”
“Oppa, apa yang kau lakukan disini ?” Tanya Irene pada seseorang yang menyapanya
“Aku hanya ingin menaruh laporan ini dan melihatmu berada disini.” Ujarnya. “Apa yang tengah kau lakukan ditempat ini ?”
“Anio, aku hanya ingin mencari berkas project yang aku kerjakan…” Ujarnya
“Apa kau telah menemukannya ?”
“Ne…” Jawab Irene dengan memperlihatkan berkas yang ia bawa. “Bagaimana langkah kita selanjutnya Oppa ?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You
ФанфикBiarkan semua mengalir seperti air yang mencari hilirnya, begitu dengan cinta yang akan datang mengetuk hati setiap insan yang membutuhkan bukan untuk singgah akan tetapi menetap dalam waktu yang sangat lama.
