Lossing You.. {3}

4.7K 537 47
                                    


◍◍


"Wajahmu pucat sekali. Kau baik-baik saja, Jie?" Kim Jeong In, atau biasa di panggil In oleh teman-temannya, adalah sahabat Jisung sejak kecil. Mereka saat ini sedang berada di kantin sekolah menikmati makan siang mereka.

Jeongin sedari tadi tidak pernah melepaskan pandangannya dari wajah Jisung. Dia terus mengamati bagaimana sahabatnya itu sesekali mengernyitkan dahi sambil mendesis lirih. Bulir-bulir keringat juga mulai merembesi pelipis Jisung, membuat Jeongin yakin betul kalau sahabatnya itu memang sedang tidak baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja."

Jawaban lirih Jisung Jeongin tanggapi dengan dengusan jengah.

"Tapi wajahmu berkata hal yang sebaliknya." Jeongin lantas berdiri, menarik tangan Jisung pelan untuk ikut berdiri bersamanya. "Ayo ke UKS. Biar aku antar."

"Tidak perlu." Jisung menepis pelan tangan Jeongin. Dia menatap sahabatnya itu seraya tersenyum kecil. "Aku baik-baik saja. Jangan khawatir."

"Baik apanya?! Lihat, wajahmu bahkan sudah pucat seperti mayat. Kau ---"

"Aku akan mengantarkan minuman ini pada Jeno Hyung dan Jaemin Hyung dulu," kata Jisung menyela sambil menunjuk dua botol minuman di hadapannya.

Jeongin otomatis mendelik tidak terima. "Kau gila? Kau harus istirahat. Biar aku saja yang mengantarkan minuman itu pada mereka. Kau ke UKS saja."

"Tidak." Jisung tersenyum tipis. "Aku baik-baik saja, In. Percaya padaku, oke?"

Tanpa menghiraukan Jeongin yang hendak melayangkan protesnya lagi, Jisung segera pergi ke lapangan sekolah, meninggalkan Jeongin yang kini sudah menyumpah-serapah tidak jelas di tempatnya.

"Bocah keras kepala itu benar-benar..."

"Jaemin Hyung!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaemin Hyung!!"

Yang di panggil menoleh. Dahinya mengernyit heran saat mendapati sang adik bungsu menghampirinya dengan langkah tergesa.

"Jie, ada apa kemari?" Tanya Jaemin menatap wajah sang adik. "Wajahmu pucat. Kau baik-baik saja?"

"Aku baik, Hyung. Hanya sedikit mengantuk saja. Hehe.."

"Kau ini.." Jaemin ikut tersenyum.

Jisung menyodorkan dua botol minuman dingin pada Jaemin. Jaemin menaikan sebelah alisnya. "Untuk Hyung dan Jeno hyung. Kalian pasti lelah karena harus latihan terus menerus, 'kan? Aku bawakan ini. Semangat latihannya, oke?"

"Gomawo.." Jaemin mengacak surai Jisung. "Ca, kau harus kembali ke kelas. Aku juga masih ada latihan. Sampai jumpa di rumah, hmm?"

Jisung mengangguk semangat. Jaemin tersenyum seraya berbalik meninggalkan Jisung. Jisung pun ikut berbalik. Meraba kantong celana dan mengeluarkan sapu tangan, Jisung membekap hidungnya sendiri seraya pergi dari sana.

Lossing You..| End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang