|[08]|

223 36 0
                                    

-happy reading-

Kericuhan ternyata masih berlanjut. Masih banyak Cyclops yang belum dikalahkan, dan nampaknya peluru yang dipakai militer untuk menyerang para Cyclops sudah hampir habis.

Beberapa saat lalu orang tua Jay dan Jungwon datang dengan raut panik. Namun mereka menghela napas lega saat mendapati putra mereka dalam keadaan baik-baik saja.

" Ini temen-temen kamu Jay? " Tanya Ibunya Jay sambil memandangi satu persatu dari mereka.

" Iya Ma. " Jawab Jay sambil memeluk erat sang Ibu.

Sang Ayah menatap keduanya sambil tersenyum lalu pandangannya tak sengaja menangkap atensi Arsey yang entah kenapa membuatnya tertarik. Bukan karena ia seorang gadis sendiri, namun ada sesuatu yang lain.

" Kamu.... Keturunan Ares ya? " Tanyanya pada Arsey.

Arsey sedikit tersentak karena tiba-tiba ditanyai namun sedetik kemudian ia tersenyum kikuk dan mengangguk. " Hehe iya om. Saya Arsey, keturunan Ares. "

Mendengar itu membuat Ibu dari Jungwon menoleh kearahnya dengan ekspresi yang sulit diartikan.

" Kamu udah besar ya... " Gumamnya pelan dan secara tak sadar setetes bulir bening itu terjun begitu saja dipipinya.

Wanita itu kemudian mendekat kearah Arsey, namun sebelum benar-benar melangkah suara dari seorang prajurit militer membuat ia mengurungkan niatnya.

" GEONU AYO BANTU AMBILIN RANJAU DIMOBIL!! KITA UDAH GAK SANGGUP LAGI LAWAN MEREKA!!! "

Geonu mengangguk dan dengan sigap langsung berlari kearah mobil-mobil militer yang mengangkut senjata.

Yang lain pun sama, mereka hendak segera pergi untuk membantu para militer yang sudah kewalahan.

" Kalian jaga diri baik-baik ya! Biar anak ini Mama yang jaga. " Ujar Ibunya Jay yang diangguki oleh Jay.

Semua langsung mengambil bagiannya masing-masing. Jake juga ikut menyerang setelah memastikan bahwa pelindung sihirnya sudah cukup kuat.

-o0ꄲ0o-

Waktu berjalan seakan begitu cepat bagi seseorang yang sedang duduk santai dikursi kebesarannya sambil melihat kecermin besar yang menampilkan sesuatu. Alisnya terlihat menukik tajam tanda ia sedang menahan kesal setengah mati. Apa yang sebenarnya terjadi?

" Sialan!! Kenapa para Cyclops itu sangat lembek dan bisa dikalahkan dengan begitu cepat? Seharusnya aku langsung saja mengirim Titan ke mereka! "

Ah, ternyata itu dalangnya. Orang berambut pirang itu ternyata dalang dari semua ini. Dia yang mencoba menghancurkan dunia ini. Dan dia juga yang membuat kalian semua penasaran, benar kan?

Apakah ini sudah waktunya untuk mengspill siapa dia? Maaf, tapi...

Apakah ini sudah waktunya untuk mengspill siapa dia? Maaf, tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
World War [EN-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang