*Part yang diketik miring adalah flashback!
-happy reading-
Sudah satu jam lamanya sejak Ibu Jungwon pamit. Namun Arsey masih belum tersadar dari lamunannya. Pikirannya kini bercabang. Semua yang dikatakan Ibu Jungwon bagaikan kisah dongeng yang selalu diceritakan seorang Ibu untuk anaknya ketika hendak tidur.
Flashback
" .....Ibu? "
" Iya, Ibu kamu, Lee Sejeong. "
Arsey menahan napasnya sejenak. Nama itu... Begitu familiar namun asing disaat yang bersamaan. Dan gejolak aneh pun mulai Arsey rasakan. Matanya mulai bergetar dengan bulir bening yang menumpuk dipelupuk.
" Bisa Tante ceritain....lengkapnya? " Pinta Arsey.
" Ibu kamu, itu temen saya sama Papanya Jay dulu. Kita selalu kemana-mana bertiga dan gak pernah kepisah. " Wanita itu menjeda sebentar kalimatnya dan mengelus surai Arsey pelan.
" Dia cantik, baik, dan pemberani-kayak kamu. " Lanjutnya.
" Aku...mirip Ibu? " Tanya Arsey.
Ibu Jungwon mengangguk. " Iya, kamu persis kayak dia. "
" Trus, gimana lanjutannya Tante? "
" Waktu itu Orang tua kami mau pindah ke distrik 2, jadi terpaksa kami harus pisah sama Ibu kamu yang tinggal di distrik 3. "
" Pas awal-awal pindah kami masih sering main bareng, sampai saat dimana kita udah mau nikah dan harus mengurus keluarga masing-masing. "
Arsey tetap menyimak cerita itu dengan serius.
" Entah emang kebetulan atau sudah takdir, ternyata kita berdua sama-sama menikah sama bukan manusia. Saat itu Ibu kamu yang menikah duluan. "
" Setelah menikah dan punya anak, waktu kamu masih satu bulan, Dewa Ares udah kembali ke Olympus. Kamu cuma ditinggal berdua sama Ibu kamu. "
Perasaan Arsey sudah mulai gelisah saat Ibu Jungwon merubah raut wajahnya.
" Dan disaat itulah para musuh mulai beraksi. Saya yang waktu itu masih sama Dewa Zeus pun mendapat perlindungan, sedangkan Ibu kamu- " Ibu Jungwon belum menyelesaikan kalimatnya, tangisnya pecah saat itu juga.
" Ibu aku kenapa?? " Arsey dibuat sangat penasaran dengan itu hingga dia tidak peduli lagi soal sopan santun.
" Ibu kamu.....dia.... Dia diserang oleh pasukan dari dunia bawah. Ayah Jay yang waktu itu mau berkunjung buat lihat bayi kamu gak bisa berbuat apa-apa saat tubuh Ibu kamu mulai diserang. Tapi untungnya, dia berhasil selamatin kamu dan bawa kamu pergi dari sana sesuai permintaan dari Ibu kamu. "
Arsey ingin menangis sungguh, namun entah kenapa air matanya tidak bisa keluar.
" Tapi Sey, seperti yang kamu tahu, bau keturunan setengah dewa akan sulit disamarkan agar tidak tercium oleh musuh. Dan, saat Ayahnya Jay menikah sama Ibunya Jay yang saat itu Jay seusia kamu, dia merasa bimbang. Dia gak tau harus mempertahankan siapa, dan dengan berat hati dia naruh kamu didepan Panti Asuhan. "

KAMU SEDANG MEMBACA
World War [EN-]
Action|[ ᴋɪsᴀʜ ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ, ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇᴍᴜᴅᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴘᴀʜʟᴀᴡᴀɴ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴘᴇʀᴀɴɢ ᴅᴜɴɪᴀ. ]| ©Your_Jey since:7/4/21