Warning mature content!Na Jaemin terjatuh kedalam jurang yang paling dalam. Dia hanya mempunyai satu cahaya dihidupnya, sayangnya cahaya itu mati. Membuatnya harus merangkak dalam kegelapan.
Dan Huang renjun tersangka yang membuat cahaya kehidupannya mati!
Ada beberapa kisah yang terjadi sebelum ini, namun disaat kisah mereka terputar dalam pikirannya akhirnya selalu sama, rasa sakit yang ia terima terlalu dalam hingga membuatnya seperti ini.
Apa salah jika dia membalas dendam?
Melampiaskan rasa sakitnya?
Meskipun dahulu dia begitu memuja sosok Huang renjun. Huang renjun adalah kata yang menggambarkan pada keindahan entah itu paras atau yang lainnya, dimasa itu sosoknya begitu dipuja dan dirinya adalah salah satu orang yang memuja paras cantik Huang renjun.
Begitu indah...
Namun siapa sangka sosok yang dulu dia puja sekarang dirinya sendiri yang menghancurkannya. Jaemin menghancurkan segalanya keindahan yang melekat pada renjun.
Ya sebenci itu Jaemin pada renjun.
Plak...
Pipinya memanas disaat lagi dan lagi Jaemin kembali menamparnya. Seluruh tubuhnya sakit karena pukulan yang di berikan pria Na.
Pria gila yang bahkan renjun sendiri tak tau apa kesalahannya disini.
"Sakit? Aku bahkan merasakan rasa yang jauh lebih sakit dari pada ini!"
Nafasnya memburu, seiring dengan tatapannya yang menajam Renjun layangkan pada pria di hadapannya, namun dia malah tertawa. Apalagi kata selain Gila yang pantas untuk seorang Na Jaemin saat ini?
"Kau terus berkata rasa sakit yang kau rasakan, tanpa menjelaskan bagaimana kau menerima, bagaimana kau mendapatkan nya, dan apa urusannya denganku sialan!"
Perkataannya mendapatkan tarikan kencang pada surai. Mungkin renjun menyesali ucapannya...
Atau mungkin tidak? Ya tidak, renjun tidak akan menyerahkan begitu saja pada sang iblis dihadapannya. Dia tak selemah itu yang hanya bisa menangis, tidak bahkan saat ini pun dia tak menangis disaat Jaemin melemparkan tubuhnya hingga terbentuk pada dinding cukup keras.
Setiap tetes darah yang mengucur dari keningnya, dia tak takut pada pria gila di hadapannya.
Kembali Jaemin menyeret tubuhnya pada atas ranjang, yang mana dia tak mengenakan atasan apapun, karena Jaemin tadi merobeknya.
Renjun kembali memberontak disaat Jaemin berada di atasnya. Kedua tangannya di cengkram erat pada permukaan ranjang.
"Kau masih sama seperti dahulu" renjun terdiam sejenak, disaat Jaemin mendekatkan wajahnya pada daun telinga dan berbisik disana. "Kau tak pernah berubah sejak sembilan tahun lalu" hidungnya merayap pada kedua pipi milik Renjun menekankan pelan seiring lidahnya keluar untuk menjilati pipi mulus tersebut.
"Tapi apakah kau pernah berpikir sembilan tahun lalu kau membuat kesalahan pada seseorang?"
Diam.
Renjun terdiam, pikirannya berkerja keras. Kesalahan apa yang Jaemin maksud? Demi tuhan Renjun tak mengingat semua itu.
"Tentu tidak kan?" Jaemin bertanya. "Mana mungkin seorang Huang Renjun yang memiliki segalanya----- martabat, kekayaan, keluarga yang lengkap serta harmonis----- didunia ini berpikir apa dia memiliki kesalahan apa seseorang... Diriku yang bukan siapa-siapa ini, seseorang yang kau lupakan" iris mata tajamnya menatap renjun datar. Renjun terdiam entah kenapa dia bisa melihat penderitaan dan rasa sakit dari netra di depannya. Seseorang yang bahkan tak memiliki hati dengan membunuh orang tua dan calon suaminya memiliki penderitaan?
KAMU SEDANG MEMBACA
You Crazy Me | Jaemren
Fanfiction[Completed✓] Na Jaemin menggila karena Huang Renjun Start : 5 Juli 2021 Fin : 8 Agustus 2021 ©Tykook57