You Crazy Me | Jaemren

6. Dua Rasa

"Kau yakin dia akan datang?" Pemuda itu bertanya, pandangan menatap kedepan dimana Jeno tengah duduk diam sambil sesekali menghirup batang nikotin yang ada dikedua jemarinya.

"Tentu saja, na Jaemin memang miskin tetapi aku tau harga dirinya sangat tinggi" jawab Jeno yakin, sementara Renjun yang berada disampingnya hanya merenggut dia tak terlalu suka dengan apa yang jeno rencana kan.

Bukan karena kasihan pada pemuda Na tetapi renjun tak terlalu suka mengusik kehidupan orang lain, renjun ini tipe orang yang acuh.

"Ayolah apa ini tidak keterlaluan?" Dia bertanya yang mengundang kerutan di dahi milik jeno. "Maksudku kau terlalu mengurusi kehidupannya, kau tau bukan aku tak terlalu suka mengusik kehidupan orang lain."

Jeno menjawab dengan kekehan. "tentu tidak sayang, aku hanya ingin memberinya pelajaran karena dia sudah berani menyukaimu, setiap perasaan yang dia simpan untukmu Jaemin harus membayar mahal untuk itu!" Pada akhirnya renjun memilih untuk tidak peduli, apa yang jeno akan lalukan pada pemuda Na nantinya. Dia hanya sekedar hadir untuk menikmati acara ini.

Menatap sekitar dengan bosan, terlebih Jeno saat ini tengah sibuk dengan ponselnya membujuk Jaemin agar hadir di acara mereka, bukan sebuah pesta hanya saja mereka memang selalu bersenang-senang, alasannya untuk menghabiskan uang orang tua mereka yang membeludak.

Renjun menguap bosan, dentuman musik yang keras membuat kepalanya pening, terlebih lagi dia tadi mencicip minuman beralkohol yang ada di atas meja, bibirnya menjadi asam sekarang.

Tangannya mengambil bungkus rokok yang ada diatas meja, mengeluarkan satu batang lalu ia nyalakan, menyesapnya membuat asap mengepul di udara.

Tentu saja itu mengundang perhatian dari pemuda Lee, kekasihnya saat ini terlihat sexy disaat menyemburkan asap rokok agar tidak memenuhi paru-parunya.

Dengan sekali sentak Jeno menarik Renjun kedalam pelukannya, menyesap batang nikotin miliknya terlebih dahulu kemudian mencium ranum renjun sekaligus mengeluarkan asap itu didalam rongga pemuda manis yang selalu membuatnya jatuh untuk kesekian kalinya.

Mereka terlalu terlena akan kemewahan, terlebih lagi mereka hidup dengan bebas tanpa tuntutan dari orang tua, karena apa?  Karena mereka sudah memiliki segalanya!

Menindas seseorang yang berada di kasta bawah bukan lagi hal tabu. Tanpa Mereka sadari, mereka harus membayar harga yang begitu mahal di masa depan Karena kenalan mereka sendiri.

Mereka hanya belum tau, siapa Na Jaemin sebenarnya!

•
•🐰 You Crazy Me 🦊
•

Jaemin mendesih disaat senjatanya terlempar cukup jauh disaat ada seseorang yang menendang tangannya.

Menoleh kesamping dan mendapati, Mark yang juga tengah menatapnya, lalu pandangan pria itu berlaih kebawah dimana donghyuck berusaha mengatur nafasnya yang tersengal, tubuhnya seakan lemas, kejadian tadi seperti simulasi kematian untuknya.

"Ada apa ini?" Pria itu bertanya yang menimbulkan raut tak suka dari Pria Na.

"Seharusnya aku yang bertanya, kenapa kau datang kemari, Mark Jung?!" Ada penekan di setiap katanya, Jaemin tak pernah suka disaat ada seseorang yang ikut campur mengenai urusannya meskipun itu saudaranya sendiri.