change

4.

.

Draco POV

Aku tidak tahu kenapa aku sangat pusing, aku mencoba untuk membuat Cappucino. Semoga saja kafein bisa meredakan pusingku ini. Setelah selesai membuat kopi, aku memandang taman kecil milik keluarga Hermione dari balik jendela.

Taman ini bisa dibilang kecil, namun terlihat rapi dan tertata, ada kolam ikan dan pancuran kecil. Aku juga melihat ada kura kura yang sedang berenang renang. Ada banyak bunga dan tanaman hijau lainnya yang bisa menyejukkan mata.

"Drac" suara wanita itu membuatku terkejut.

Aku berbalik badan ke arah Hermione berada. Aku kaget dengan penampilan Hermione yang sekarang hanya di balut dengan handuk.

Bloody Hell, Dammit, She's so georgeous

Aku tak sengaja tersedak oleh minumanku sendiri

"Kau baik baik saja ? " tanyanya

Aku segera membersihkan noda yang ada dibibirku dengan punggung tangan ku.

"Hmm tak apa" jelasku dan aku memalingkan wajah darinya. Dia nampak sangat cantik dan sexy, dan juga wangi.

Tahan Draco bodoh

"Dimana suratku ? " tanyanya lagi

"Pakai saja dulu baju mu, surat mu tidak akan pergi kemana mana bodoh" Jawabku ketus berusaha untuk membuatnya segera pergi dari situ. Wangi yang ia hasilkan dari badannya, membuatku ingin segera melahapnya.

"Kau aneh" timpalnya lalu aku mendengar suara langkah kakinya menjauh dan naik keatas.

Sepertinya wajahku sekarang memerah gara gara melihat wanita itu. Iya, aku akui dia memang cantik, lebih tepatnya sempurna. Ingin sekali aku menciumnya, dan menikmati aroma tubuhnya dari dekat, itu pun kalau aku bisa. Kalau saja tadi aku tak bisa menahan, mungkin dia akan menonjokku lagi seperti yang ia lakukan padaku pada tahun ke tiga. Hahaha, bodohnya aku.

"Dimana suratku ? " tanya Hermione lagi kepada Draco

"Astaga kau benar benar cerewet, granger" balas Draco