7.

645 58 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Hermione membopong tubuh lemas Draco dengan tangan milik Draco merangkul di pundak Hermione. Pelan tapi pasti, Hermione tidak mau menambah luka pada tubuh Draco. Ia segera membuka pintu rumahnya lalu masuk kedalam. Ia menaruh tubuh Draco di sofa depan perapian. Darah terus mengalir dari tubuh Draco.

"Drac" ucap Hermione sambil menangis menepuk pipi Draco, berusaha untuk membuatnya sadar.

Hermione segera berlari keatas menuju kamarnya, yang hanya bisa ia lakukan adalah mencari mantra penyembuh untuk Draco. Ia mengambil buku mantra dari tas Hogwarts miliknya. Ia segera mencari kata kunci penyembuh. Dengan teliti ia membaca satu persatu mantra yang cocok untuk digunakan.

"Vulnera Sanentur" gumam Hermione dengan jari telunjuknya yang berhenti di mantra tersebut.

"Vulnera Sanentur adalah mantra untuk menyembuhkan luka yang diakibatkan oleh mantra serangan. Mantra ini digunakan jika luka korban berada dalam tingkat keparahan tertentu. Dibutuhkan tiga kali pengucapan mantra agar dapat menyembuhkan sang korban. Mantra pertama untuk mengembalikan aliran darah, mantra kedua untuk menyembuhkan luka, mantra ketiga untuk menghilangkan dampak buruk dari kutukan tersebut" bacanya.

Hermione tersenyum saat ia menemukan mantra yang cocok. Ia segera turun kebawah dan membawa bukunya itu. Ia menghampiri Draco dan duduk di karpet dengan Draco yang berada di atas sofa.

"Drac, bertahanlah" ucapnya sambil menyeka air matanya yang mengalir

Hermione mengeluarkan tongkatnya dan mengarahkannya pada tubuh Draco sambil dipandu dengan buku mantra yang berada di pangkuannya.

"Vulnera Sanentur" ucap Hermione sambil melihat perkembangan dari tubuh Draco. Mantra itu berkerja dengan apa yang dikatakan dibuku. Darah yang mengalir dari tubuh Draco perlahan berhenti keluar.

"Vulnera Sanentur" ucap Hermione yang kedua kalinya, ia tersenyum saat luka di Tubuh Draco mulai sembuh dan menutup.

"Vulnera Sanentur" ucap Hermione terakhir kalinya. Luka luka di tubuh Draco kini mulai menghilang. Hanya saja Darah di pakaian pria itu tidak menghilang. Ia tersenyum lega saat mantranya berhasil. Ia segera mendekatkan dirinya pada Draco. Ia menaruh jari telunjuknya di depan lubang hidung Draco untuk memastikan bahwa ia masih bernafas.

"Drac" panggil Hermione menepuk-nepuk pipi Draco, tapi tak kunjung sadar.

Hermione duduk dan mendekatkan badannya pada sofa yang terdapat tubuh Draco diatasnya. Hermione menghela nafas panjang berusaha untuk tenang, tetapi ia malah kembali menangis. Ia melipat tangannya dan menaruhnya di sofa dekat tubuh Draco, ia menaruh kepalanya disitu. Ia benar benar tidak tahu apa yang terjadi barusan. Ada penyihir yang berani beraninya datang dan berani menyerang di dunia Muggle. Ia meyakini bahwa ini pasti masih ada hubungan dengan Kematian kedua orangtuanya.

changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang