19.

584 46 31
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Hermione berjalan sendiri menyusuri setiap lorong Hogwarts. Malam ini ia berjaga sendiri untuk ke dua belas kalinya tanpa ditemani oleh Draco.

Ia tidak lagi mau mengajak Draco untuk berjaga atau mengerjakan tugas berat lainnya karena itu hanya akan menimbulkan pertengkaran hebat diantara mereka.

Hermione memperhatikan setiap ruang dan setiap sudut sekolah untuk memastikan bahwa seluruh siswa siswi Hogwarts sudah berada di kamarnya masing masing.

Kedua matanya sudah terasa berat dan tubuhnya pegal-pegal. Ia tidak menyangka bahwa menjadi Head Girl akan sangat melelahkan untuknya, tapi disisi lain, ini juga mengasyikan karena bisa memarahi orang yang bertingkah seenaknya di sekolah.

Meow

Hermione tersenyum sumringah ketika melihat seekor kucing yang tiba tiba berjalan ke arahnya. Ia teringat akan kucing peliharaannya dulu, Crookshank. Saat ia hendak menangkap kucing itu, kucing itu merubah bentuknya yang membuat Hermione menganga terkejut dan terdiam.

"A-ah Professor Mcgonagall, maafkan aku, a-aku tidak tahu kalau itu Profesor" ucap Hermione gugup sambil meremas roknya.

"Tak apa" jawab Profesor sambil terkekeh.

"Ms. Granger, kau masih berjaga ?" tanya Prof. McGonagall.

"Iya, Profesor" jawab Hermione.

"Dimana Mr. Malfoy ?" tanya Prof. McGonagall.

"Ah, sepertinya dia sedang berjaga di bagian barat Hogwarts" jawab Hermione berbohong.

"Tapi ini bagian barat Hogwarts, Ms. Granger" timpal Prof. McGonagall.

"Ah ya, maksudku bagian Timur, Profesor" jawab Hermione gugup berusaha untuk beralasan lagi.

"Oh, baiklah" jawab Prof. McGonagall sambil menghela nafasnya.

"cepat kembali ke kamarmu, ini sudah larut, aku yakin semua siswa sudah berada dalam kamarnya dan bermimpi" jelas Prof. McGonagall sembari menepuk pelan bahu Hermione.

Hermione mengangguk lalu tersenyum.

"Baik, Profesor"

Prof. McGonagall tersenyum lalu pergi berjalan berlawanan meninggalkan Hermione sendiri.

Hermione menghela nafasnya lega lalu mengusap dadanya.

Hermione, kau bodoh, untung saja kau tidak menggendong dan mencium kucing itu batin Hermione sambil memukul-mukul kepalanya sendiri.

Hermione melanjutkan perjalanannya. Apa yang dikatakan Prof. McGonagall memang benar, ini sudah terlalu larut, dan ia harus segera pergi kekamarnya dan tidur.

Ia menguap dan mengucek matanya. Ia benar benar sudah mengantuk, dan ingin langsung merebahkan badannya dikasur, sialnya jarak Common Room Gryffindor masih jauh.

changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang