30.

700 48 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Lima hari lagi adalah hari Natal. Draco, Hermione dan para prefek dari asrama lain sudah mulai sibuk menyiapkan acara natal, hiasan hiasan natal, dan masih banyak lagi.

Mereka ingin membuat perayaan Natal tahun ini sangat meriah. Pesta ini juga diadakan sekaligus untuk merayakan kemenangan Battle of Hogwarts.

Kabar bahagia lainnya, Astoria Greengrass akan menjalani sidang pertamanya besok!

Draco dan Hermione hanya berharap supaya hukuman yang dijatuhkan untuk perempuan itu 'setimpal' dengan apa yang telah ia perbuat.

Hermione kini tengah sibuk menghias pohon Natal besar yang ada di Great Hall. Sementara Draco, ia masih membuat rundown acara untuk malam Natal dengan Prof. McGonagall di ruangan kepala sekolah.

"Wingardium Leviosa" Hermione merapalkan mantra sambil mengarahkan tongkatnya pada bintang yang akan diletakkannya di ujung pohon cemara.

"Perfect" gumam Hermione.

"Hermione!" panggil seorang perempuan dengan suara khasnya. Hermione menoleh kearah sumber suara.

"Hai Luna" sapa Hermione.

"Aku membawa beberapa hiasan ini untuk di taruh di pohon natal, bolehkan aku menaruh hiasan hiasan ini? " tanya Luna. Hermione tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Tentu saja, Luna. Hiasan hiasan ini sangat indah, kau yang membuatnya?" tanya Hermione. Luna mengangguk mengiyakan pertanyaan Hermione.

"Terimakasih Hermione, aku akan memasangnya!" seru Luna senang.

"Neville, Hermione mengizinkanku! Ayo kita hias pohon yang disana! " seru Luna pada Neville sambil menunjuk pohon yang masih polos di ujung kanan.

"Let's go, My Loovey! " jawab Neville membuat Hermione terkekeh akan pasangan itu.

Saat Hermione hendak melanjutkan pekerjaannya, ia melihat perempuan dan lelaki yang berjalan berdampingan sedang asik mengobrol sambil berjalan memasuki Great Hall.

Ia membelalak kaget. Ia tak percaya dengan penglihatannya kali ini. Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana dirinya tidak tahu akan hal ini? Bahkan ia tidak tahu kapan semua ini mulai terjadi! Demi Ingus Merlin!!

Hermione menghela nafasnya kasar, lalu berjalan cepat saat lelaki dan perempuan itu berpisah dan duduk di meja makan asrama masing masing. Hermione menghampiri pria itu dan duduk disampingnya.

BRAKKK

"Hermione, kau mengagetkanku! " seru pria itu sambil memegang dadanya saat Hermione memukul meja dengan kencangnya.

"RONALD WEASLEY!! "

"HOW DARE YOU!! - "

"Hermione tolong jangan membuatku kembali mengingat saat ibuku mengirimkan Howler untukku"

changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang