Draco Malfoy × Hermione Granger
Saat mulut tidak bisa berkata mungkin hati bisa menjelaskannya. Satu hal pun bisa merubah hidupmu drastis dengan indahnya.
Fanfiction of Harry Potter Novels by J.K Rowling
#1 feltson
#2 tomfelton
#6 emmawatson
⚠️Matur...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Astoria hanya bisa diam tak berkutik, wajahnya pucat pasi dengan keringat yang mengucur di pelipisnya, padahal ini musim dingin.
Ia diapit bersama kedua orangtuanya di tengah ruangan. Suara dan tatapan orang orang yang mengintimidasi membuat tubuhnya malah semakin memanas.
"Dengan ini Nona Astoria Greengrass bersama kedua orangtuanya akan masuk kedalam sel Azkaban selama 20 tahun, dan semua properti milik keluarga Greengrass disita !" seru Kingsley final.
"Astoria Greengrass akan ditempatkan di sel yang berbeda dengan orangtuanya!" lanjut Kingsley.
Tok Tok Tok
Astoria terkesiap dan membulatkan matanya begitu mendengar palu berhasil dibunyikan sebanyak tiga kali.
Keputusan final.
Astoria mendongak kearah orangtuanya. Mereka tak berekspresi, biasa saja. Beda dengan dirinya yang sudah ketar-ketir dan keringat dingin.
Oh, Merlin. Voldemort benar benar sudah mencuci otak orangtuanya sampai tidak berperasaan seperti ini?!
Sementara itu, sorak kemenangan berhasil memenuhi ruangan sidang. Prof. McGonagall menghela nafasnya kasar karena akhirnya kebenaran kembali terungkap. Sementara Narcissa Malfoy menangis karena ia sudah mendapatkan keadilan dan kebenaran.
Meskipun itu tidak setimpal.
Greengrass family telah berhasil membuat bukti palsu, menipu, dan masih menjalankan tugas Death Eater yang jelas-jelas organisasi itu sudah bubar sejak Voldemort kalah.
Prof. McGonagall menghampiri Narcissa dan langsung memeluknya.
"Kau sudah mendapat keadilan, Narcissa... Kendalikan dirimu" ucap Prof.McGonagall lembut sambil menepuk nepuk punggung Narcissa.
Bukannya tenang, Narcissa malah menangis sejadi-jadinya dan mengeratkan pelukannya pada Prof. McGonagall.
"Ayo kita keluar dari sini, kita butuh udara segar"
Saat mereka berdua hendak keluar, Astoria Greengrass berjalan kearah mereka dengan Auror yang menjaganya dari belakang.
Cuih
PLAKK
"Narcissa!" seru Prof. McGonagall
"BERANI-BERANINYA KAU MEMBUANG LUDAHMU DI GAUNKU, LIHAT DIMANA TEMPATMU SEKARANG! KAU MEMBUTUHKAN CERMIN?!" bentak Narcissa dengan suara yang keras dan serak, membuat beberapa orang membeku melihat keributan yang terjadi oleh keduanya.
"SEHARUSNYA KAU MATI DAN DAGINGMU AKAN KUCINCANG MENJADI UMPAN IKAN"
"BAHKAN IKAN PUN TIDAK SUDI MEMAKAN DAGING MU!"
"KAU BERHASIL MEMBUNUH SUAMIKU, DAN MENGHANCURKAN KELUARGA KECIL KAMI YANG MULAI KEMBALI BAHAGIA!"
"Narcissa, Kendalikan dirimu" ucap Prof. McGonagall sambil merangkul Narcissa dan hendak membawanya keluar.
