My Hot Sexy Husband [Slow Update]

8

Tap.. tap.. tap..

Tap.. tap.. tap..

Terdengar langkah kaki dua orang yang saling menapaki lantai. Dua orang laki-laki omega berbeda warna rambut itu berjalan beriringan menuju satu tempat.

Cklek !

"Bakugo !! Kau telat !" Seru seorang gadis bersurai magenta sembari mengangkat sebotol minuman.

Pria bersurai pirang, Katsuki yang memasuki ruangan bersama pria bersurai ganda, Shoto.

"Katakan itu pada si setengah-setengah sialan di belakangku ini," Katsuki menarik tangannya yang bersembunyi di balik saku menunjuk Shoto yang berdiri di belakangnya.

Shoto yang di tunjuk seperti itu oleh omega pirang pemimpin kelompok Yakuza ini mendapatkan perhatian dari para anggotanya yang juga merupakan teman dekat sang pimpinan. Pria bersurai ganda itu tersenyum datar menanggapi tatapan yang tertuju padanya.

Katsuki melangkahkan kakinya mendekati Kaminari yang sedang bermain ponsel sembari bersandar pada Kirishima di sofa. Di manik matanya terpantul ekspresi Kirishima yang terlihat lebih rileks jika dibandingkan dengan beberapa hari lalu saat Kaminari masih dalam keadaan tidak stabil.

Katsuki memisahkan keduanya dan mendudukkan dirinya di tengah-tengah mereka. Ia merangkul kan tangannya pada bahu Kaminari dengan santai, mengabaikan Kirishima yang menatapnya ingin protes.

"Are you okay ?" Celetuk Katsuki bertanya pada Kaminari yang masih asik bermain dengan ponselnya.

Kaminari mengalihkan perhatiannya dari layar ponsel dan melirik ke arah Katsuki. Ia tersenyum lebar lalu menganggukkan kepalanya.

"Aku baik-baik saja, sungguh ! Kau tidak perlu khawatir, ada Kirishima yang menjagaku," Ujar Kaminari dengan santai.

"Itu benar, Bakugo ! Kau tidak perlu khawatir dengannya, aku yang akan menjaganya !" Sambung Kirishima menegaskan ucapan Kaminari.

"HAH ?? JANGAN BERASUMSI SEMBARANGAN, SIALAN ! MEMANGNYA SIAPA YANG KHAWATIR DENGAN PIKACHU KUNING INI ?!" Elak Katsuki sembari mengalihkan pandangannya.

Semua anggota Yakuza yang berkumpul di tempat itu tertawa lepas mendengar seruan pemimpin mereka. Bahkan Shoto pun ikut tertawa kecil melihat tingkah malu-malu teman nya itu.

Katsuki berdecak kesal mendengar derai tawa teman-temannya. Ia menarik tangannya dari pundak Kaminari lalu merogoh sakunya mengambil ponsel.

Ia mengutak-atik ponselnya dalam diam tanpa mengindahkan teman-temannya yang kembali mengobrol dan melanjutkan kegiatan masing-masing yang sempat tertunda.

"Ne, Bakugo ! Kau tidak minum ?" Celetuk Mina yang tiba-tiba muncul dari balik sofa sembari menyodorkan sekaleng bir.

"Tidak. Wanita tua itu melarang ku untuk minum malam ini," Balas Katsuki tanpa mengalihkan perhatiannya dari layar ponselnya.