19

1.5K 161 22
                                    

IZUKU POV

Seminggu berlalu semenjak penembakan terjadi. Kacchan membiarkanku hidup dan aku tidak jadi menulis surat wasiat di usia ku yang masih muda ini. Sebagai gantinya aku harus mendengarkan omelannya selama 2 jam lebih. Nyaris saja aku kehilangan nyawaku karena  hampir tertidur disaat ia mengomel. 

Dan kini aku benar-benar terjebak di mansion Ibu selama seminggu penuh tanpa melakukan pekerjaan apapun karena Kacchan. Dengan alasan recovery time Kacchan melarang dan mengurungku di dalam mansion Ibu dengan pengawasannya selama 24/7 penuh. 

Sebenarnya ini cukup menyenangkan, seminggu penuh mendapat perawatan dari calon istri secantik dirinya. Meski harus terus mendengar omelannya, tetapi aku selalu bisa membujuknya untuk menemaniku tidur. Yahh, pada akhirnya ia akan tertidur dalam pelukanku semalam penuh setiap hari selama seminggu. Benar-benar surga dunia. 

Aku menyukai semua perlakuannya, hanya saja sampai kapan ia akan melarangku melakukan pekerjaan? Sudah waktunya aku kembali bekerja dan menyelesaikan segala pekerjaan yang tertunda. 

"Hei Kacchan," aku akan mencoba bertanya padanya.

"Hm?" sahutnya tanpa mengalihkan pandangannya dari apel yang ia kupas.

"Apa kau tidak ada jadwal pemotretan? Jika ada akan ku antarkan sekalian-"

Kacchan menatapku tajam dengan pisau yang terarah pada wajahku, "Apa? Jangan bilang kau akan ke kantor dan kembali bekerja?"

Aku menelan ludahku melihat Kacchan yang terlihat cantik sekaligus menakutkan disaat yang bersamaan, "Y-ya aku memang berencana seperti itu. Kau lihat, sudah tidak ada lagi yang harus dikhawatirkan. Ini sudah seminggu dan aku baik-baik saja. Jadi biarkan aku bekerj-"

"Ini.baru.seminggu. Shut the fuck up and stay still you motherfucker! There's no work until next week!" Ujarnya tegas sembari menusuk apel yang telah dikupas dengan pisaunya hingga terbelah.

Aku hanya menganggukkan kepalaku dan memilih untuk mengalah padanya. 

Kulirik apel di piring yang langsung terbelah hanya dengan sekali tusukan dari Kacchan. Calon istriku ini sangat ngeri-ngeri sedap.

.

.

.

.

.

IZUKU POV END

.

.

.

.

.

Malam hari pada hari yang sama, Katsuki meninggalkan Izuku yang tertidur untuk menemui teman-temannya di markas. 

Mengabaikan Kirishima dan Kaminari yang saling menggombal berkedok bercanda, Katsuki bersandar di meja dapur dengan segelas pudding di tangannya. Diam tak bersuara. Melamun dengan tatapan tajamnya disertai isi pikiran yang penuh dengan berbagai macam rencana.

Mina menyadari gelagat aneh dari Katsuki lalu mendekatinya dan ikut bersandar di meja dapur. Ia menyenggol ringan bahu Katsuki membuat Katsuki tersadar dari lamunannya.  

  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Hot Sexy Husband [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang