Sekarang aku semakin
Yakin untuk mengakhiri
Semuanya.
-AqeelaSmithSedari tadi yang di lakukan oleh aqeela hanya rebahan,entahlah hari ini aqeela merasa tidak enak badan.
Farel membawakan sup hangat untuk aqeela ke kamarnya,ia tau aqeela sakit pasti karna ulah gadis itu sendiri.
"Nih makan" ujar Farel.
"Ga ush deh rel Aqeel ga laper" ujar aqeela.
"Ga ngehargain nih,udh gw buat susah payah Eh malah ga mau di makan" ujar Farel.
"Eh e-engga gitu kok" aqeela jadi merasa tak enak.
"Iyaudhiya gw tau kok,gw bwa lg dah" ujar Farel ingin membawa sup tersebut tapi ditahan oleh aqeela.
"Gaush Aqeel makan kok" ujar Aqeela lalu mengambil sup itu di genggaman Farel.
"Good" ujar Farel mengacak rambut aqeela lembut.
"Lu hari ini kaga sekolah?" Tanya Farel.
Aqeela mengeleng.
"Yaudh gw berangkat ya" pamitnya.
Aqeela mengangguk."Hati hati ya" ujarnya sambil tersenyum manis.
"Iyaaaa" Farel lalu pergi dari kamar aqeela.
"Rassya kapan ya bisa kayak Farel,lembut dan penyayang." ujar Aqeela tersenyum hambar.
Tanpa aqeela sadari Farel mendengar ucapan aqeela.
"Kasian gw sama lu qeel,gw janji bakal jaga lu sampai kapanpun,gw ga akan biarin lu di sakitin,entah perasaan apa yg gw simpen.buat lu,intinya gw sayang sama lu" ujar Farel.
•••
"Aqeela mana kok kaga berangkat berangkat ya" ujar ratu.
"Iya nih cape gw nungguin" ujar Saskia.
"Lagian ngapain si di tunggu'in,paling juga nanti dia berangkat sama si farel" ujar rassya memutar bola matanya malas.
Ratu tersenyum sinis."bagus dong,gw malah suka aqeela deket sama Farel,sekalian aja 'jadian'."ujar ratu menekan kata 'jadian'
"aqeela jadian sama Farel?hahahaha dia itu milik gw jadi siapapun ngga akan pernah bisa milik'in dia,lagian kalo aqeela suka Sma Farel kenapan kaga mutusin gw?" ujar rassya tertawa meremehkan.
"Gaosah ke geer'an dulu deh lu,bisa jadi aqeela kaga mau mutusin lu karna dia takut lu depresi atau gila hahaa" ujar Saskia yang di setujui oleh ratu.
"Bener kata lo,tapi ga mungkin deh dia gila kan udah ada 'cadangan' yang siap nungguin dia ama qeela putus" ujar ratu menatap sekilas ke arah sandy.
"Stoppp!udah kaga ush pada berantem,noh udah ada Farel" ujar jefan menunjuk ke arah Farel yang berjalan bersama clay.
"He tunggu lu" ujar rey.farel dan clay saling pandang,setelahnya mereka menemui rassya cs and aqeela cs.
KAMU SEDANG MEMBACA
'LUKA'
Teen Fiction[FOLOW SEBELUM MEMBACA] takdirmu atau bukan, kenyataan atau hayalan, hanya waktu yang bisa menjawab apa yang akan terjadi di akhir. berpisah? atau dipisahkan? -A . . . tanpa sadar aku membuatnya terluka bukan bahagia. -R . . . ketika aku mati, janga...