.
.
.
.'Aku mulai menaruh hati padanya'
.
.
.
.Ini Sudah hari ketiga aqeela berada di rumah sakit,semenjak itu pula rassya sering meluangkan waktu untuk aqeela,
Seperti sekarang,rassya tengah tertidur sambil mengengam erat tangan aqeela.
Aqeela sudah bangun sekitar 30 menit yang lalu,ia menatap lekat kekasihnya,jika di lihat" kekasihnya itu sangat tampan,hha.
ia mengelus lembut rambut kekasihnya,Hatinya menghangat.
Di rasa tidurnya terganggu,rassya mulai membuka matanya perlahan,pemandangan yang pertama ia lihat adalah gadis cantik yang sedang menatapnya sangat lekat sambil tersenyum manis.
"Gw tau kok gw ganteng" ujar rassya pd.eh tp emg iya sih.
Aqeela terkejut,ia langsung memalingkan wajahnya karna malu.demi apapun aqeela tidak menyadari bahwa kekasihnya sudah bangun.
Saking fokusnya,wkwk.
"Apaan,ga kok" elak aqeela.
"Masa,ngaku ga" ujar rassya.
"Ishh org biasa aja,rassya tuh mirip sama pak toni tuh(satpam ke dua di sekolah yang perutnya buncit,kepalanya botak yang galaknya minta ampun)" ujar aqeela.
Rassya mendengus sebal,enak saja cowo setampan nan segagah rassya di bilang mirip satpam galak itu,harusnya tuh di mirip"in sama Jungkook bities,atau Jimin bities,atau siapa kek.lah ini malah satpam buncit kek bergedel.astgfrlh sya dia jg manusia,lohh.
Ide jahil terlintas di benak rassya,ia berdiri dari duduknya.
Sontak aqeela langsung memalingkan wajahnya dan menggegam erat tangan rassya,"rassya mau kemana?" tanya aqeela cepat.
Rassya pura pura tidak peduli,ia melepas kasar tangan aqeela,"bukan urusan lu" ujarnya terdengar dingin.
Rassya benar" pergi dari ruangan aqeela.
"Rassya" lirih aqeela menundukkan kepalanya.
"apa aqeela keteraluan" ujar aqeela,suaranya terdengar seperti sedang menahan tangis.
Beberapa menit berlalu,rassya kembali dengan membawa nampan berisi bubur,minum dan obat untuk aqeela.
Aqeela berbalik menghadap rassya,ia membekap mulutnya agar tidak mengeluarkan suara tangis.
Tapi gagal,
Aqeela menepuk" mulut sialannya ini.
Rassya menyerit binggung,ia memalingkan wajah Aqeela agar menghadapnya.betapa terkejutnya saat ia melihat gadisnya menangis.
Rassya membawa aqeela kedalam dekapan hangat nya,"husss...kenapa hm?ada yang sakit" tanya rassya lembut.
Aqeela menggeleng,"m-maafin hiks aqeel...hiks".
Rassya terkekeh kecil,dia mengelus lembut punggung aqeela."udah yaa,,,rassya ga marah kok". Ujar rassya.
Beberapa menit menangis,kini aqeela mulai tenang.rassya melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Aqeela yang sudah di penuhi sia air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
'LUKA'
Teen Fiction[FOLOW SEBELUM MEMBACA] takdirmu atau bukan, kenyataan atau hayalan, hanya waktu yang bisa menjawab apa yang akan terjadi di akhir. berpisah? atau dipisahkan? -A . . . tanpa sadar aku membuatnya terluka bukan bahagia. -R . . . ketika aku mati, janga...