Senja dan kebenaran.

682 113 8
                                    


'Apa pentingnya langit?'

Pertanyaan itu adalah pertanyaan sama untuk ke seribu kalinya di lontarkan clay kepada farel.tak heran sih farel itu fotografer tapi yang di potret hanya langit dan langit yang melihat saja merasa bosan.

Apa farel tidak bosan?

Dan untuk sekian kalinya clay bertanya."rel,apa si penting nya langit buat lo?

"Ya Allah clay,Lo udah nanya itu ke gw udah yang ke seribu tiga ratus dua,telinga gw pengang denger lo ngoceh hal yang sama kek gitu." Farel heran kenapa dia bisa berteman dengan makhluk jangkung menyebalkan ini.

"Ayolah rel,pasti ada alasannya."

"Itu ga penting,lay."

"TERUS BUAT APA LO NYURUH GW BUAT NEMENIN LO NYAMPE 4 JAM CUMAN BUAT NGELIATIN SENJA DARI AWAL NYAMPE AKHIR HAH?!KITA UDAH DISINI DARI JAM 1 SIANG APA LO GILA HA?!"

"heh!bisa ga lo gausah teriak teriak! kalo telinga gw rusak gimana?"

"Bukan urusan gw." Ucap clay cuek.

'huh', untuk sekian kali farel menghembuskan nafasnya kasar, ia mengacak surainya perlahan.

"Lo pengin tau alasan gw?"

"Ya,kalo lo ngasih tau."

"Oke,Lo tau kan kalo gw suka mengagumi langit?sebenarnya alasannya mudah,langit itu indah menawan cantik dan sempurna,kadang mendung kadang cerah,sangat pintar bermain warna,dan sangat pandai mengikat hati seseorang."

"Maksud lo?Lo...suka sama seseorang?"

"Bisa di bilang ya gitu,dia selalu ada di deket gw,menangis di bahu gw."

"Kenapa ga Lo tembak?"

"Gw terlalu gengsi."
Masalahnya gw udah jatuh cinta bukan lagi menyukai,dasar jangkung bodoh.

"Oke-oke,itu urusan Lo.noh senja udah mau dateng cepet lo potret terus kita pulang"

"Hm,gw kesana dulu"

Akhirnya farel pergi ke ujung tebing tersebut,tiba tiba ada yang menepuknya dari belakang.

Farel menoleh,mendapati gadis kecilnya yang tersenyum cerah ke arah nya.

Ah rupanya aqeela datang bersama keluarga barunya.

"Hey rel" sapa aqeela.

"Hey,cie yang udah punya keluarga baru,punya Abang lagi." Goda farel.

"Ish apaan sih farel"

"Haha,Rey jaga aqeela Yee." Ucap farel kepada rey.

Mengapa rey?

'flashback on'

Di sebuah cafe yang terletak di pusat kota,6 pria dan 4 wanita sedang berkumpul.

Sudah terhitung 3 jam Mereka semua bercanda gurau hingga menimbulkan kebahagiaan.

Tapi lain dengan gadis yang paling kecil di antara mereka,aqeela.

Sedari tadi yang di lakukan gadis itu hanya diam,tertawa hanya sesaat lalu murung lagi.

Bagaimana tidak?

Bayangkan saat kamu melihat kekasih mu beromantis romantisan di hadapan mu bersama sahabat mu sendiri,apa yang akan kamu rasakan?

Sakit?ya itu yang akan kamu rasakan.

Sama halnya dengan gadis yang satu ini.

Awal pergi ingin membuat mood membaik,eh malah di sunguhi dengan pemandangan yang tidak pantas untuk di lihat.

'LUKA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang