Happy reading 🖤
***
"Embun, Lusa kita akan pindah ke Indonesia."
Gadis yang di sapa Embun itu hanya terdiam mendengar berita yang di sampaikan Bunda nya. Di satu sisi ia senang, namun di sisi yang lain ia gelisah. Ia memilin ujung bajunya, mulai melamun dengan segala pikirannya yang berkecamuk. Bunda nya yang paham pun segera mendekati Embun, mengelus surai cokelat itu dengan lembut.
"kenapa, hm? kamu paham kan kenapa kita pindah ke Indonesia?"
Posisinya yang tengah duduk membuat Embun mendongak menatap Bunda. "Iya... itu berarti kita gak akan berpindah pindah lagi tiap enam bulan. Itu berarti masalahnya akan berakhir, kan?" Tanya Embun di akhir kalimat.
Bunda tersenyum tipis. "Kita memang tak akan berpindah pindah lagi. Tapi bukan berarti semuanya langsung berakhir, Embun."
"Ketika kita di Indonesia nanti. Itulah puncak nya. Kamu harus banyak berdoa untuk keselamatan dia," lanjut Bunda.
Embun menghela nafas, lalu mengangguk kecil.
"Yasudah, gih beres beres ya."
Embun melangkah menuju kamarnya. Ia menatap sejenak laptop nya sebelum mengaktifkan benda canggih itu.
Ia membuka sebuah web chat di sana.
Hei
Hi sweety
Loh belum tidur?
Bukannya disana udah malam yaHumm biasa insomnia
Lebih baik mikirin kamu kan;)Apaan kamu:v
Iya kenapa sayang<3
😡😕
Oke" how was ur day?
gimana kabar MokoLancar, aku punya satu kabar bagus^^
Moko makin gendut 😺Kabar ap?
Aku mau pindah ke indo
Serius?!
Iyaa serius
Gk percaya, masa tiba tiba kamu pindah
Kan kamu tau tiap 6 bulan ak pindah
Iya jg
Aku seneng, tapi emg kita satu kota🥺Satu kota loh☺️. Tapi yang pasti nya gatau di daerah mana:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Saga's Favorite
Teen FictionPerempuan sempurna seperti Embun tidak mungkin mencintai monster sepertinya. Tidak. Mungkin saja... jika ia tidak punya pilihan?