-PROLOG-

310 17 3
                                    

CERITA INI 100% FIKSI, DAN PURE DARI IMAJINASI ATAU HASIL PEMIKIRAN AKU SENDIRI.
SO DON'T COPY MY STORY.

Enjoy this story
Jangan lupa vote dan comment nya
Itu sangat berarti buat aku.
Thank you guys and happy reading 💜

Thank you guys and happy reading 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤
🖤
🖤

Seorang gadis kini tengah berlari dengan panik tanpa tau arah. Nafasnya kini tak beraturan.

'Akh!!'

Gadis itu meringis ketika lututnya menghantam tanah. Rasanya ingin menangis karena lututnya sangat sakit, di tambah ia asing dengan daerah ini, jalanannya pun sepi. Ia sebagai gadis lemah rasanya tak tahan harus berlari lagi. Namun kesialan tetaplah kesialan, ia tak boleh lemah, dua orang pria tak di kenal sedang mengejarnya di belakang sana, ia harus segera sembunyi.

"TUH ORANG NYA!"

Ia kembali bangkit kemudian berlari menuju setapak jalan berbatu yang diiringi ilalang panjang nan lebat. Dadanya sesak karena menahan tangis, namun karena tak tahan lagi ia berlari dengan air matanya yang terus menetes.

"Danau..." Gumamnya ketika mendapati apa yang ada di depannya.

Gadis itu terdiam sejenak, ia menyusuri sekitar. Ada seorang pria di pinggir danau. Tak mau membuang waktu ia berlari ke arah pria itu.

"Tolong hiks!"

Pria itu berbalik, menatap nya dengan dingin. Gadis itu tersenyum lebar menyadari ia mengenal lelaki itu, namun memudar saat sadar baju dan wajah lelaki itu terdapat banyak bercak darah.

"Saga..."

"T- tolong aku, aku d- di kejar dua om om! Tolongin aku," ujarnya bergetar.

"CARI KESANA!"

Gadis itu semakin takut saat mendengar teriakan pria yang mengejarnya. Ia kembali menatap lelaki yang di panggil Saga ini dengan tatapan memohon.

"Lo ingin gue tolong?" Tanya nya dengan suara berat, matanya menatap intens gadis di depannya.

Gadis itu mengangguk cepat dengan air mata yang semakin deras. Ia melirik sodoran tangan Saga, tanpa berpikir gadis itu balas menggenggamnya dengan erat.

Dapat ia lihat Saga menyeringai, lalu mengecup punggung tangannya. "Sure, dear."

Sedetik kemudian gadis itu kaget setengah mati, jantungnya berdetak cepat kala Saga mendorongnya. Tubuhnya yang tak siap langsung terjatuh ke danau.

Ia sempat menarik nafas ke permukaan, namun sesaat kemudian sebuah tangan mendorong kepalanya masuk ke dalam air.

Lelaki itu menenggelamkannya di danau, dan ia sempat melihat Saga menyeringai bak iblis ke arahnya.

Ia tak bisa lagi melawan, tubuhnya terasa lemas.

🖤
🖤
🖤

Tbc

ig: wp.karamelow

Jujur untuk karakter Saga ini aku sangat" bingung nentuin visualnya. Ada aja yg gak pas gitu loh:(
Jadi mikir gaperlu ada visual disini, biar sesuai imajinasi masing" aja😭

Saga's FavoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang