CHAPTER 30; He's back!

1.3K 172 27
                                    

Kelas 12 didorong untuk terus belajar karena setelah ujian tengah semester, ujian-ujian khusus lainnya akan mengikuti mereka. Kelas 12 dituntut untuk mendapatkan nilai yang sempurna dan memuaskan, maka dari itu mereka diberi les tambahan, arahan baru, dan lain-lain.

Namun tidak seperti anak kelas 12 lainnya, Xiao Zhan malah sibuk menggali informasi tentang Yibo. Ketika yang lain sibuk belajar sampai tengah malam, Xiao Zhan sibuk men-spam email Yibo dan beberapa akun media sosial lainnya. Xiao Zhan belajar, terkadang. Dia hanya membaca sekilas kumpulan kertas teori dan materi, setelah itu lanjut tidur. Xiao Zhan bukannya pemalas atau bagaimana, ia lebih cepat meresapi materinya didetik-detik ujian diadakan.

Selama berbulan-bulan ini, Xiao Zhan hanya dapat informasi jika Yibo berada di Jerman. Sudah, itu saja.

Itupun dia harus mengancam He Peng dengan menodongkan sosis mozarellanya pada He Peng.

He Peng yang sudah agak kasihan pada Xiao Zhan, memberitahu jikalau Yibo berada di Jerman untuk menenangkan diri. Selebihnya, He Peng bilang tidak tahu.

Hari itu juga, Xiao Zhan merasa perjuangannya tidak sia-sia. Dia tahu keberadaan Yibo. Namun keesokan harinya, antusiasme Xiao Zhan perlahan memudar dan berakhir lenyap. Xiao Zhan berpikir semalaman, dia sudah tau Yibo dimana, tapi percuma saja. Dia tidak bisa menemui Yibo langsung, kontakan saja sudah tidak pernah lagi. Xiao Zhan tidak punya uang banyak, uangnya ia habiskan untuk membeli kostum maid bunny yang baru rilis akhir-akhir ini. Tidak mungkin dia minta uang pada orang tuanya dengan alasan ingin ke Jerman.

Yang ada Xiao Zhan langsung diusir dari rumah dan tidak lagi dianggap sebagai anak.

Sudah lamanya Yibo tidak muncul-muncul, desahan nafas bersirat lelah tiada berhenti dari pagi tadi. Xiao Zhan berjalan lesu ke gerbang sekolah. Terik matahari yang menyengat semakin membuat Xiao Zhan layu, apalagi ia melihat antrian murid-murid yang panjang.

Eh?

Xiao Zhan mengangkat kepalanya, ia baru menyadari murid-murid mengantri dengan panjang sebelum memasuki gerbang sekolah. Xiao Zhan mengelus dagu, tumben ada antrian begini. Apa yang terjadi?

Demi mengetahui sesuatu didepan, Xiao Zhan harus berjinjit, memanjangkan lehernya, terkadang melompat-lompat kecil. Xiao Zhan memicingkan mata, selagi melompat.

Ada seseorang yang familiar sedang mencatat nama dan kelas murid-murid yang melanggar peraturan sekolah. Pantas saja antirannya panjang, murid itu juga bertugas untuk menghukum mereka ditempat.

Eh?!

Xiao Zhan membelalakkan mata. Tapi sebentar... ini hari apa? Xiao Zhan mengecek handphone. Benar! Ini harinya, pantas saja dia bertugas disana. Hari ini memang jadwalnya dia untuk berpatroli sebagai anak osis.

Senyum Xiao Zhan merekah, gigi kelincinya bertemu dengan bibir bawahnya. Emosi positif mengapung sampai membuat Xiao Zhan gugup sendiri. Namun, Xiao Zhan seperti tidak bisa mengendalikan tubuhnya.

Tubuhnya bergerak sendiri, Xiao Zhan mendorong murid yang ada di antrean depan dan menerobos masuk. Tangannya ia lambai-lambaikan dan berteriak, "YIBO! YIBO! WANG YIBO!"

Tanpa rasa malu Xiao Zhan berteriak memanggil-manggil nama Yibo, tidak memperdulikan beberapa pasang mata yang mengikuti tiap langkah larinya.

"Yibo! Hah... kamu, hah... Astaga aku capek." Xiao Zhan berbicara ngos-ngosan. Dia memegangi lutunya yang gemetaran, mengatur nafas untuk beberapa saat. Setelah dirasa nafasnya normal kembali, Xiao Zhan menegakkan tubuh. "Yibo! Kamu balik?!"

Yibo melirik sekilas Xiao Zhan disampingnya, kemudian matanya bergulir kembali fokus untuk mencatat nama-nama siswa-siswi didepan yang melanggar peraturan sekolah.

BABY DON'T STOP [YIZHAN] | END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang