CHAPTER 17; 十七

1.9K 223 7
                                    

Bagaimanapun Yibo pernah satu kamar dengan Xiao Zhan. Harusnya dia biasa saja, 'kan?

Tapi kenapa dia malah yang paling gugup disini?

Yibo oh Wang Yibo, potong bagian bawahmu sekarang juga jika kau masih bertingkah seperti gadis yang akan menikmati malam pertama.

"Mau mandi, ga?" Xiao Zhan datang dari kamar mandi. Ia mengelap kepalanya yang basah dengan mengusak-usak kepala menggunakan handuk.

Yibo melirik sedikit. Wah, lihatlah tetesan air yang mengalir dari leher Xiao Zhan ke dadanya. Seksi sekali. Yibo mengangkat tangan kanannya dan menampar dirinya sendiri, bunyi 'plak' yang kuat membuat Xiao Zhan terkejut.

Xiao Zhan segera menghampiri Yibo, menangkup wajah Yibo yang sebelahnya memerah karena Yibo menampar dirinya sendiri. Xiao Zhan berujar dengan nada khawatir, "Kamu kenapa sih?! Kok nabok pipimu, ohoo udah gila kamu, ya?"

Yibo linglung, alasan dia menampar pipinya karena dia baru saja menyebut Xiao Zhan seksi dan berpikir kotor tentang Xiao Zhan. Yibo teringat tentang mimpi basahnya beberapa waktu yang lalu. Yibo melihat Xiao Zhan tapi mengalihkan pandangan lagi saat matanya malah fokus ke bathrobe Xiao Zhan yang sedikit terbuka dan menampilkan nipple merah muda mencuat.

"Jawab dong." Xiao Zhan mulai curiga.

"G-g-ga, cuman kedinginan." Elak Yibo.

Kedua alis Xiao Zhan bergerak, Yibo bilang dia kedinginan tapi tampilannya berbanding terbalik dengan apa yang Yibo ucapkan. Yibo berkeringat dingin.

"Y-yaudah, aku mandi dulu." Yibo langsung terbirit-birit dari sana.

"Tapi katanya... kedinginan. Huft! Gaje banget sih." Gumam Xiao Zhan.

Daripada banyak pikir, Xiao Zhan lebih baik berpakaian.

Bagai slow motion, Xiao Zhan membuka bathrobenya pelan-pelan sampai dia telanjang bulat. Ketika bathrobe telah terletak di lantai, pintu berderit seperti ada orang yang membukanya dari luar.

"Aku lupa tanya handuk dima—"

Yibo membeku ditempat, oke, Yibo akui ini salah dia karena tidak mengetuk pintu lebih dulu. Ini pertama kalinya ia melihat Xiao Zhan telanjang. Xiao Zhan memliki kaki panjang yang indah, oleh karena itulah dia tinggi. Dan juga Xiao Zhan memiliki pinggang yang ramping dengan bokong bu—berhenti Wang Yibo!

Xiao Zhan berbalik, sudah ia duga yang membuka pintu ternyata Yibo. Heran kenapa Yibo seperti patung begitu tanpa berkedip sekalipun. "Yibo, kok kamu diem?"

Justru karena kamu yang membuat Yibo terdiam, tuan Xiao Zhan.

Dada Yibo mengembang, dia menarik nafas dalam-dalam. Tanpa menjawab pertanyaan Xiao Zhan, Yibo langsung banting pintu dan kembali ke kamar mandi.

"Huh? Anak itu aneh sekali." Gumam Xiao Zhan.

Mari kita lihat keadaan Yibo sekarang.

Yibo bersender dipintu dengan wajah kusut, keringatnya semakin bertambah banyak saja. Dan hal yang dijadikan pusat perhatiannya sekarang adalah... celananya yang mengembung.

Sudah dipastikan, 'dedek'nya yang dibawah sana tegak mengacung.

Masalahnya kali ini adalah, sopankah dia 'nyolo' dirumah orang. Yibo masih punya akhlak.

Yibo mendesah lelah, ia memutuskan tidak akan 'nyolo' dirumah Xiao Zhan ini. Biarlah urusan yang bawah, nanti reda sendiri.

Butuh waktu lama bagi Yibo untuk menyelesaikan kegiatan mandinya. Selama mandi Yibo mempersiapkan mentalnya untuk bertemu dan bertatap muka dengan Xiao Zhan.

BABY DON'T STOP [YIZHAN] | END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang