CHAPTER 24; What'd you expect?

1.2K 165 23
                                    

1Way bersiap-siap melakukan gladi resik, masing-masing dari mereka sudah mengenakan kostum hanfu, memakai wig dan juga propertinya masing-masing.

*disini kalian bisa bayangin mereka pake kostum TU ya, ehee.

"Hahh." Yibo menghela nafas berat, tawa disekeliling ia abaikan. Sorotnya kelam dan kosong. Udara terasa dingin karena malam kian larut.

"Xiao Zhan, pita merah kamu lucu banget." Girang Jiyang.

Yibo menoleh untuk melihat, kemudian ia terpana.

Xiao Zhan mengenakan hanfu hitam dan merah yang pekat dan menarik perhatian. Dengan iseng dia menggunakan pita kupu-kupu berwarna merah dan menjadikannya hiasan rambut.

Xiao Zhan berbalik, rambut palsu yang panjang mengikuti gerakan tubuhnya diikuti senyuman cerah Xiao Zhan. Jiyang mendekati Xiao Zhan, saling bercanda ria dan menggoda kecantikan satu sama lain.

Serasa disinari dengan matahari, Yibo dalam diam tersenyum. Memperhatikan Xiao Zhan melalui pantulan kaca.

"Bro, pedangmu mana?" tanya Bowen tiba-tiba.

Yibo tersentak, "Apa, pedang apa?"

Bowen mendengus, ia tahu apa yang Yibo lihat. Takutnya Yibo tidak fokus, jadinya Bowen menyadarkan Yibo. Niat Bowen baik kok.

"Ngga, takutnya pedang kamu melayang tiba-tiba. Susah nangkepnya," ucap Bowen ambigu.

"Guys! Yuk, giliran kita," kata Yubin dibalik tirai.

Mendengar itu, teralihkanlah perhatian 1Way. Mereka berkumpul dan mulai bersiap-siap. Sebelum keluar, Yubin memberitahu sesuatu, "Kita ngga tampil di panggung, ya."

"Kok gitu?" tanya Ji Li.

Zhuo Cheng muncul dibalik tirai, "Pas kami survey panggungnya tadi, tempatnya terlalu sempit. Jadi, kata manajernya kita dibawah panggung aja. Masalah lighting segala macem udah kami atur."

"Pantesan kalian lama," kata Xiao Zhan.

"Yok! Yok! Meski cuman gladi resik, berharap kalau semuanya berjalan lancar. Ingat, fokus dan enjoy."

"1way semangat!"

Satu persatu dari mereka menapaki lantai marmer keemasan, berdiri dengan tegak kemudian membungkuk memberi salam pada penonton. Musik dimainkan, sesuai dengan latihan kemarin 1Way berusaha yang terbaik.

Kendalanya berada pada kesulitan disaat melakukan beberapa pertunjukkan seperti back flip, jubah yang berkibar diudara dan beratnya menganggu anggota 1Way untuk melakukan aksi. Beruntung, 1Way berpengalaman dan professional sehingga kesalahan dan ketidaknyamanan seperti itu tertutupi dengan rapi. Penonton terkecoh dan beranggapan kalau 1Way dalam kondisi baik-baik saja.

Padahal masing-masing diantara mereka mengumpat karena design kostum yang menyulitkan pergerakan mereka.

Akhirnya mereka berhasil melewati tantangan gladi resik ini. Rambut wig yang acak-acakan juga beberapa hiasan lain juga copot karena keganasan mereka di panggung, 1Way mengantisipasi agar properti mereka tidak menganggu waktu tampil nanti. Dan sudah dikoordinasikan dengan pihak hotel.

"1Way memang seperti rumor, grup street dance yang hebat!" puji dari manajer hotel.

"Terimakasih." Jawab mereka kompak.

"Ah, iya. Maaf kalau memberi kabar yang salah kemarin, harusnya acara dilakukan pada sore hari namun karena perombakan, kami memajukan jadwal. Kalian akan perform pada pagi hari untuk acara pembukanya," ucap manajer hotel dengan menyesal.

BABY DON'T STOP [YIZHAN] | END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang