Thirteen : She's Innocent

264 60 6
                                    

Minju tau, akan ada banyak konsekuensi nya apabila dia mengambil langkah ini. Tetapi untuk seseorang yang terus membantu dalam banyak hal, dia tidak takut meski terus dihadiahi tatapan tajam disepanjang perjalanannya dari gerbang menuju kelas.

Tatapan itu berarti banyak, ada yang marah, iri, tidak suka, dan banyak lagi dalam lingkup yang buruk.

Kabar hubungan Minju dan Yena telah menyebar, entah dari siapa awalnya. Dan itu benar-benar diketahui dengan sangat cepat oleh seluruh murid-murid.

Untuk soal penyebaran nya Minju tidak mau tahu dan tidak mau ambil pusing, yang ia pikirkan saat ini hanyalah perasaan seseorang.

Yuri.

Bagaimana reaksi gadis itu?

"Minju!"

Belum sempat ia berbalik untuk menengok siapa yang memanggil, lengannya lebih dahulu ditarik menuju gudang.

Tubuh Minju didorong kuat hingga menabrak tumpukan meja dan kursi yang sudah tak lagi terpakai, karena sudah mulai lapuk, satu runtuh diikuti yang lain.

Minju segera melindungi dirinya, setelah merasa aman untuk berdiri dia langsung melayangkan tatapan tajam pada sang pelaku.

"Apa-apaan kau ini?!" tanya Minju marah.

Chaewon tersenyum miring, "Sakit?" ujarnya dengan nada dingin.

Alis Minju terangkat, hatinya tiba-tiba berdenyut sakit ketika melihat wajah itu.

"Chaewon?" panggil Minju lemah, meskipun ia tau maksud langkah Chaewon berikutnya apa, Minju tetap berdiam diri.

"Kau ini sungguhan brengsek!" ucap Chaewon, lalu tangannya menampar wajah Minju.

Pukulan itu sepertinya terlalu kuat, karena Chaewon merasakan telapak tangannya yang berdenyut sakit, dan pastinya wajah Minju dua kali lebih sakit.

"Bagaimana bisa?! Yena— kau, astaga! Kau pasti tau kan, bagaimana perasaan Yuri pada Yena?"

Minju membasahi bibirnya, kemudian rasa aneh muncul. Sudah ia duga kalau pukulan dari Chaewon membuahkan luka.

"Oi! Kau ini sungguhan tidak tau diri, kau tidak lupa bagaimana pedulinya Yuri padamu?! Dia yang terus membelamu, dia terus setia menemanimu, tapi ini balasan mu padanya?"

Chaewon mengepalkan tangannya kuat-kuat, jika dia mau dia benar-benar bisa membunuh Minju sekarang juga.

"Bagaimana bisa kau berhubungan dengan Yena padahal tahu bagaimana perasaan Yuri?!"

Minju mendongak, memberanikan diri menatap Chaewon meski matanya kini tengah berkaca-kaca, sekali berkedip liquid bening itu akan mengalir.

"Aku tau bagaimana perasaan Yuri, kau tidak perlu mengingatkan tentang itu."

"Lalu mengapa ini bisa terjadi?" tanya Chaewon, kini nadanya berubah lemah.

Chaewon perlahan melangkah maju, untuk memegang pundak Minju, menatap mata gadis itu yang kini tengah memancarkan kesedihan mendalam.

"Apa tidak cukup kau menyakiti kak Hyewon? Harus berapa banyak korban lagi yang kau butuhkan? Dulu kak Hyewon, sekarang Yuri, apa yang selanjutnya adalah aku?"

Minju terdiam, tak bisa berkata-kata.

"Asal kamu tau, kamu bahkan sudah berhasil lebih menyakitiku dari siapapun."

Setelah berucap seperti itu Chaewon segera melangkah pergi, meninggalkan Minju dengan tanda tanya.

"Sejujurnya aku lah yang paling sakit disini, andai kau tau." gumam Minju.

Nemesis : For Her Ft. Kim MinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang