Two : Meet The New Friend

407 66 1
                                    

Jo Yuri, gadis cantik yang selalu aktif dalam banyak hal. Tidak pernah terlambat dalam mengantarkan barang pesanan pelanggan.

Seperti pagi-pagi sebelumnya, Yuri telah hadir dirumah tetangga, kini dengan dua kantong besar penuh berisikan kerupuk ikan ditangan.

"Bibi, selamat pagi!" ucapnya penuh semangat.

"Wah, Yuri selalu rajin ya?"

Yuri tertawa, "Tidak juga, bi." lalu ia bergerak mendekat, "Jujur lelah juga, sih." bisiknya, kemudian mereka berdua terkikik bersama.

"Bu, aku berangkat."

"Eh?! Minju jangan lupa bawa bekalmu!"

Yuri berbalik, memperhatikan Minju dengan seksama. Gadis itu, dari cerita yang ibunya sampaikan telah banyak berubah selama sebulan belakangan ini. Yuri mengulum senyumnya, merasa prihatin dengan apa yang gadis itu alami.

Minju, rambutnya yang panjang tidak pernah lagi ia tata dengan rapi, hanya diikat seadanya atau dibiarkan terurai kesana kemari. Baju sekolahnya pun terlihat asal, dan juga wajah yang tidak lagi pernah dipoles.

Tidak ada lagi ratu paling mewah, ceria dan cerah. Sekarang hanya ada Minju yang terlihat acak, diam nan misterius. Seakan tidak peduli dengan keadaan, Minju hanya mengikuti segalanya tanpa banyak pikir.

Tapi, ditengah gelapnya dunia Minju, sekarang disisinya terdapat Yuri, makhluk super aktif yang mengisi hari dengan banyak hal.

Yang Minju tahu, Yuri adalah anak dari tempat Ibunya membeli pasokan kerupuk untuk jualan nasi goreng kimchi.

Yah, setelah kejadian sebulan lalu, ibu Minju hanya memiliki satu tempat tujuan, yaitu kampung halaman ketika ia masih kecil. Dan disinilah mereka, tinggal dalam satu jalanan yang penuh dengan ruko.

Tempatnya menyenangkan, lingkungan selalu ramai penuh, itu sebabnya ibu Minju dengan senang hati membuka usaha, walau dengan modal awal harus meminjam uang kesana-kemari, sebab tidak memiliki sedikitpun harta berharga.

Baik dari keluarga ibu Minju ataupun ayahnya, mereka sedia memberikan bantuan, tetapi ibu Minju menolak keras, alasannya ia tidak mau merepotkan siapapun dengan masalah keluarganya.

Ibu Minju memiliki niat untuk tak pernah melibatkan orang lain pada malasah rumah tangganya.

"Nah ini, hati-hati dijalan ya!" ucap Ibu penuh senyuman.

Minju hanya mengangguk, kemudian berjalan keluar diikuti oleh Yuri yang langsung menaiki sepedanya.

Sudah biasa seperti itu, mereka akan berangkat sekolah bersama dengan keadaan Minju yang sibuk dengan dunianya, sedangkan Yuri cuma menjadi pengikut.

Jarak dari rumah ke sekolah barunya tidak terlalu jauh, hanya beda dua blok, sampai. Jadi, tidak ada biaya tambahan. Ibu bilang dalam keadaan seperti ini mereka harus hidup sehemat apapun.

"Yuri!"

"Kak Chaewon!" kaget Yuri, ia segera melirik Minju yang terdiam.

"Sudah kubilang setelah mengantar pesanan langsung berangkat sekolah, jangan membuang waktu untuk hal yang tidak berguna."

Yuri menggaruk lehernya merasa canggung, juga tegang disaat yang bersamaan.

Satu informasi yang membuat Minju semakin ingin menghilang dari permukaan bumi ialah, kenyataan bahwa sekolah barunya memiliki murid unggul, kesayangan semua orang, ketua organisasi sekolah bernama Kim Chaewon.

Dan kenyataan bahwa Yuri adalah adik kembar Chaewon membuat Minju semakin pusing. Bahkan ketika pertama kali menginjakan kaki dihalaman baru, Minju memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Nemesis : For Her Ft. Kim MinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang