7. Kiw uke

1.7K 209 14
                                    

Happy Reading

Xiao Zhan keluar dari gerbang sekolah, dengan wajah tertekan ia mencoba  meregangkan otot-otot nya yang terasa sangat kaku. Hari yang begitu panjang dan melelahkan.  Dia baru saja mendapatkan kesialan karena Wang YiBo alias setan pohon beringin di depan sekolah ini nampak ingin balas dendam padanya. Ia jadi semakin berniat mempermalukan guru itu, tapi tidak dengan menciumnya lagi— nanti keenakan.

Paling enak kalau sudah seperti ini, ya pulang. Tidur dan berendam dengan air hangat. Ahh, membayangkannya saja sudah membuat Xiao Zhan berteriak ingin cepat pulang.

Namun, semua rencana menyenangkannya kini harus terganggu oleh notif yang tidak pernah ia harapkan selama ini. Tidak pernah!

Wang YiBo 🐒

Kamu dimana?
Segera ketempat yang dijanjikan dalam 10 menit

Me

Hm

Sialan (Batal kirim)

Xiao Zhan menghela nafas berat, seakan di kedua bahunya terdapat sapi berbobot lima ton. Bagaimana tidak? Ia harus di hadapkan dengan sosok macam kucing garong seperti Wang YiBo. Baru saja ia membayangkan hal menyenangkan di rumah.

Sedikit menyesal karena memberikan nomornya pada laki-laki itu.

Dengan langkah enggan remaja itu mulai bergerak menuju tempat yang sudah mereka sepakati. Ini terasa seperti dirimu menyerahkan diri pada kengerian yang tiada tanding .

Bolehkah ia meminta hujan dan petir? Xiao Zhan ingin menangis tanpa terlihat, berteriak tanpa terdengar. Apa dirinya harus membuat alasan untuk tidak datang? Contohnya beralasan harus pulang karena tidak mau terlewatkan live selebriti BL kesukaannya.

Ia terkekeh, itu alasan yang buruk. Wang YiBo bisa mempersulit kehidupannya dikemudian hari. Sebuah ide muncul, ia buru-buru mengeluarkan ponselnya lagi. Bibirnya menyeringai kecil.

Ia menghubungi Wang YiBo, beberapa saat setelahnya laki-laki itu menjawabnya. Suara berat guru galaknya itu terdengar. Seketika telinganya terasa sakit.

"Kau dimana Xiao Zhan?"

Xiao Zhan terdiam, gugup sendiri saat ingin beralasan tidak datang. Menghela nafas ia berbicara, "Aku tidak bisa datang, kakiku terkilir."

Diseberang sana tidak ada jawaban. Oh Tuhan, ia ingin kencing di celana sekarang. Hantu penunggu toilet Gusu saja kalah seram dengan Wang YiBo. Padahal ini hanya suara. Kemana keberaniannya akhir-akhir ini yang bahkan sudah mencium laki-laki itu di depan kelas.

"Kau benar-benar tidak bisa berjalan?"

Xiao Zhan tersenyum miris, berpegangan pada dinding tinggi Gusu yang dijadikan pagar. Rencananya pasti gagal.

"I-iya kakiku tidak bisa digerakkan." Kerongkongan nya terasa kering.

"Kalau tidak bisa berjalan, merangkak saja. Aku menunggumu."

'Sial'

Xiao Zhan mematikan sambungan itu, wajahnya sudah benar-benar muram. Bahkan sekarang rasanya ia ingin berteriak berguling-guling di tengah jalan. Kali saja Wang YiBo merasa merinding dan memilih tidak jadi mengajar Xiao Zhan yang seperti orang gila.

[BL]Wang Laoshi! Wo Ai Ni [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang