Happy Reading
"Tidak! Ma, Pa, Tolong berikan aku satu kesempatan lagi!"
Xiao Zhan bersujud di depan kedua orang tua yang telah Merawatnya itu. Meminta sedikit belas kasih yang mungkin tidak akan pernah ia dapatkan, tapi apa salahnya mencoba bukan?
Kata orang, lebih baik mencoba lalu gagal dari pada tidak mencoba dan berakhir gagal. Tapi, Xiao Zhan kembali berpikir bukankah lebih baik tidak mencoba? Karena kalau tahu gagal untuk apa mencoba buang-buang tenaga.
Bergelut dengan pikirannya beberapa saat, akhirnya Xiao Zhan menemui titik temu. Ia yang dalam posisi sujud kini berdiri dengan tegap, berjalan menuju sofa.
Cangse Sanren yang melihat Xiao Zhan Seperti itu kesal bukan main, "Kenapa tidak melanjutkan? Aku senang melihat mu merengek."
Xiao Zhan bersidekap dada, "Tidak tahu, aku rasa sia-sia melakukan hal itu. Kalian berdua tidak akan mengubah apapun."
Wei Changze yang diam kini membuka suara, "Aku tidak ingin melihatmu berprilaku layaknya anak brandal di luar sana. Mulai sekarang setelah pulang sekolah, kau harus pergi untuk pelajar tambahan dengan Lao Wang."
"Ck."
Xiao Zhan berdecak, "Aku saat ini tidak mempermasalahkan itu, pa. Tapi, apa tidak keterlaluan kalau yang mengajariku Wang YiBo Laoshi."
"Dia yang menawarkan diri, lagipula dia cocok menjadi pembimbing mu." Wei Changze berucap dengan nada penuh ketenangan.
Xiao Zhan berdiri dengan perasaan kesal, bibirnya melengkung kebawah, " Lihat saja, akan kubuat Wang YiBo memohon ampun agar tidak mengajariku lagi!"
Setelah mengatakan itu ia pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang masih tidak berkutik apapun.
"Pa, Tidak apa membiarkan Anak kita belajar tambahan dengan Wang YiBo?" Tanya Cangse Sanren khawatir.
"Tidak perlu khawatir, Xiao Zhan tidak akan Cidera." Jawab Wei Changze lalu merangkul pundak Istri tercintanya.
"Bukan itu, bukan Zhan Zhan yang aku khawatirkan. Tapi..."
"Tapi apa?"
"Tapi, Wang YiBo. Apa dia tahu resikonya? Anak Kitakan..." Bibir Cangse Sanren terkatup, telunjuk Sang Suami menempel pada bibirnya yang sedang berbicara.
"Tidak perlu dilanjutkan."
...
Xiao Zhan menghentakkan langkahnya di lorong menuju kelas. Pagi ini bahkan tidak indah sama sekali. Padahal ia sudah memohon agar mendapatkan sedikit hal yang membahagiakan dalam hidupnya.
Tapi apa daya, kedua orang tua nya mengingatkan untuk datang tepat waktu saat Pelajaran tambahan dengan Wang YiBo.
Sial, ia ingin bolos sekarang juga!
Ketika ia sudah mencapai ambang pintu kelas, pintu yang tertutup itu di tendang dengan keras alih-alih menjadi tempat pelampiasan nya.
Seisi kelas menatap kaget ketika pintu tersebut terbuka. Suara yang ditimbulkan bukan main.
Xiao Zhan tidak peduli, ia begitu kesal. Ia kembali melangkah masuk kedalam kelas, dengan penuh rasa percaya diri ia melepaskan tas ransel nya lalu melemparkannya
BRUK
"Aw! Sakit."
Suara YuBin menyadarkan Xiao Zhan dari rasa kesal dan benci pada Wang YiBo. Ternyata tas miliknya jatuh mengenai kepala YuBin yang satu meja dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Wang Laoshi! Wo Ai Ni [YiZhan]
FanficXiao Zhan benar-benar membenci Wang YiBo, laki-laki yang dengan keji membakar buku berharganya. Buku-buku porno kesayangannya.Teori Benci jadi Cinta apakah akan terjadi di Antara Xiao Zhan dan Wang YiBo? Bagaimana Xiao Zhan melancarkan aksi balas de...