[BL]Wang Laoshi! Wo Ai Ni [YiZhan]

8. Jodoh

Happy Reading

Hari ini adalah hari Minggu. Xiao Zhan yang baru saja keluar dari kamar mandi membuka lemari mencari pakaian.   Memilih pakaian yang akan digunakan  untuk Gym pagi ini.

Setelah usai mengenakan pakaian yang menurutnya pas dan nyaman di kenakan, Xiao Zhan keluar dari kamar sambil menggendong tas kecil. Kedua orang tuanya saat ini tengah pergi mengurusi kantor cabang yang entah kapan akan selesai dan kembali.

Mengambil satu botol air di dalam lemari pendingin, ia pergi menuju garasi untuk mengambil sepeda. Sebenarnya, ini kali pertamanya berolahraga di Gym. Sebelumnya,  aktivitas yang dilakukan Xiao Zhan hanya tidur, bermalas-malasan, dan pergi ke toko kue atau Starbucks. Memperbanyak kalori hingga perutnya sedikit membuncit.

Karena merasa ketampanan dan jiwa seme nya akan menghilang jika ia terus melakukan kebiasaan tidak sehat, Xiao Zhan memutuskan untuk mendaftar sebagai membership gym. Ia mendaftar di salah satu gym ternama yang cukup jauh dari rumah nya.

Ia berangkat pukul 07.20 dan sampai dua puluh lima menit kemudian. Belum apa-apa betis dan pergelangan kakinya sudah pegal. Xiao Zhan masuk kedalam tempat Gym. Matanya yang berhiaskan buku mata panjang dan lentik melirik ke kanan dan ke kiri, benar-benar suasana penuh keringat.

Ia masuk lebih dalam di area Gym, melihat-lihat apa yang ada di dalam tempat ini, walaupun ia tahu hanya alat-alat olahraga dan pria-pria berotot. Ketika tengah berkeliling, tanpa sengaja ujung matanya melihat seseorang yang tengah melakukan pull down di salah satu sudut ruangan.

Xiao Zhan menolehkan kepalanya, memperhatikan baik-baik siapa orang yang tidak asing di matanya.

"Lao Wang?" Monolog nya dengan suara yang hampir berbisik.

Senyuman jahil muncul, ia memutuskan untuk diam di tempat memperhatikan sosok yang tengah sibuk  dan tidak sadar ada seseorang yang tengah memperhatikan. Ketika melihat Wang Yibo, Xiao Zhan merasa sedikit kagum. Laki-laki berkata empat yang biasanya mengenakan kemeja dan celana bahan tengah berolahraga dengan celana pendek di atas lutut dan T-shirt.

Ia tidak menyangka Wang Yibo akan terlihat keren. Dia terlihat tampan dengan harus wajah yang tegas serta mata yang dingin.

Tidak sadar, Xiao Zhan melangkahkan kakinya untuk mendekat. Memperhatikan sosok Lao Wang dari dekat. Wang Yibo yang tengah fokus pada kegiatannya tersadar dengan sepasang mata yang terus melihatnya dari samping. Kepalanya menoleh, dan rasa keterkejutan kecil tidak bisa di tutupi.

Dia tidak akan menyangka, anak murid nya yang membuatnya harus bersabar terus-menerus ada di sini dan tengah melihat nya. Keduanya berada pada jarak setengah meter. Merasakan bahwa Xiao Zhan tengah melamun, Wang Yibo terbatuk satu kali—menyadarkan sosok lain.

Xiao Zhan yang tanpa sadar melamun tersadar, memperlihatkan senyum khas nya, " Sepertinya kita memang di takdirkan bersama, dan tidak dapat di pisahkan Lao Wang."

Tidak ada reaksi apapun dari pihak lain, hal ini membuatnya tidak senang. Ia memperhatikan sosok di depannya, ternyata Wang Yibo mempunyai tubuh yang bagus. Otot lengan, perut, dan dada bidang nya terlihat menakjubkan. Xiao Zhan jadi teringat perut buncitnya. Hal ini membuatnya tidak bahagia.

Wang Yibo yang kembali melihat Xiao Zhan memperhatikan nya terbatuk lagi, dan bertanya dengan poker face nya.

"Apa yang kamu perhatikan?"

Xiao Zhan kembali memperlihatkan senyuman yang lebih lebar dari sebelumnya, "Lao Wang, badanmu terlihat keren. Aku tidak bisa berpaling."

Keduanya pasang mata saling bertemu, Xiao Zhan memiliki tubuh ramping, pinggangnya kecil, dengan wajah yang masih tampak segar. Khas anak sekolah yang berjiwa muda.