[BL]Wang Laoshi! Wo Ai Ni [YiZhan]

5. Tidak adil!

Warning,

Cerita mengandung unsur garing... Yang di paksakan.

Happy reading!

Xiao Zhan menyipitkan matanya pada satu titik, berusaha menyatukan kaca mata yang patah menjadi dua menggunakan perekat.

Dia tidak menyangka akan melakukan hal seperti ini, menampar Wang YiBo hingga kacamata laki-laki itu patah, dan hidungnya mengeluarkan darah, "Lao Wang, ada beberapa bagian kecil dari kacamata ini yang hilang. Jadi, akan aneh bila di satukan kembali."

Wang YiBo yang sedang duduk di atas kursi memandang tajam sosok Xiao Zhan. Dia sedang mengompres hidungnya yang hampir patah.

Darah yang mengalir di hidung mancungnya sudah berhenti, "Kamu harus menyatukannya kembali, dan tetap berjongkok!"

Xiao Zhan berdecak kesal, membenarkan posisi berjongkok nya yang sangat menyakitkan. Dia heran, kenapa harus di hukum seperti ini.

"Kenapa Tidak membeli yang baru, percuma kaya kalau pelit dan menyusahkan orang lain!" Protes Xiao Zhan pelan, sayangnya Wang YiBo memiliki pendengaran yang baik dapat mendengar nya dengan jelas.

"Katakan sekali lagi."

Xiao Zhan mendongak, menatap wajah datar nan dingin itu. Bulu kuduk nya berdiri ketika pandangan mereka bertemu beberapa detik. Xiao Zhan tidak bisa menyangkal bahwa Wang YiBo adalah keturunan iblis.

"Aku tidak mengatakan apa-apa, Lao Wang sensitif sekali. Tolong jangan menggangguku kalau tidak ingin kacamata ini salah ku rekatkan!"

Baru kali ini Wang YiBo melihat Murid seperti ini, apa lagi di Gusu. Sangat tidak mungkin. Bahkan anak bandel ini berani menyuruhnya untuk diam.

"Letakan, sekarang berdiri dengan benar." Ucap Wang YiBo.

Xiao Zhan memanyunkan bibirnya, sebal. Padahal dia sedang berusaha berkonsentrasi dengan bahan baik!

Saat ingin berdiri dari jongkok nya, kedua kakinya terasa kram karena berjongkok terlalu lama, sial! Dia tidak bisa berdiri.

"Lao Wang..."

Wang YiBo, "Hm."

"Bisa bantu aku berdiri, sepertinya Kaki ku kram." Ucap Xiao Zhan sambil nyengir.

Wang YiBo hanya bisa diam menatapnya datar, Xiao Zhan tanpa rasa tidak bersalah memintanya untuk membantunya berdiri.

"...." Dia tidak bisa berkata-kata lagi.

Laki-laki berumur dua puluh enam tahun itu berdiri, mengulurkan tangan membantu Xiao Zhan untuk bangun. Xiao Zhan yang mendapatkan uluran tangan itu langsung menyambut nya.

Tubuh Xiao Zhan di bantu untuk berdiri, "Wah, ternyata Lao Wang mempunyai otot tangan yang kuat!"

Ucapan tidak tahu malu milik Xiao Zhan tidak di tanggapi lebih oleh Wang YiBo. Bagaikan angin lalu yang tidak berguna.

"Tetap berdiri di sana dengan baik." Perintah dari bibir dingin itu.

Rasanya Xiao Zhan ingin sekali berteriak di depan wajah Wang YiBo sambil berkata-kata kasar. Apa tidak cukup hukuman tadi? Sehingga Xiao Zhan harus melakukan hal lebih.

Rasanya kedua kakinya ingin menghilang, ketika Wang YiBo duduk santai dengan setumpuk tugas murid-murid Gusu, Xiao Zhan harus berdiri tidak melakukan apa-apa.

Baru dua puluh menit Xiao Zhan rasanya tidak sanggup dengan kesunyian yang melanda. Dengan keberanian dia membuka percakapan, "Apa Lao Wang keponakan dari Kakek jeng-- Tuan Wang Qiren?"