Selamat membaca
Saat memutuskan untuk kabur, Xiao Zhan dan Zhou Cheng pergi ke Cafe yang memang dekat dengan Hotel. Suasana di sini terlihat tenang, dari pada suasana seperti ini Xiao Zhan lebih menyukai Yang ramai dan berisik.
Dua cangkir kopi dan Dua potong Stroberi cake menemani acara kabur mereka. Acara seperti ini tidak hanya mereka berdua, ada Wang HaoXuan yang masih dalam perjalanan. Beruntung sekarang Wang Qiren tidak ada di rumah, jadi Pemuda itu bisa kabur.
Xiao Zhan dan Zhou Cheng tidak berani pergi ke rumah dengan berjuta aura mengerikan itu. Jadi Wang HaoXuan harus menyusul ke tempat Dimana Mereka berdua berada.
"Zhan! A-Cheng!".
Orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang. Wang HaoXuan hanya mengenakan celana bahan hitam dan kaos warna senada, "Aku harus terjatuh dulu! Ini menyakitkan. Saat aku keluar dari gerbang Ayah sudah menyiapkan penjagaan yang ketat."
Dengan tidak tahu malu Wang HaoXuan menghabiskan kopi milik Zhou Cheng. Pemuda yang menjadi korban hanya mendelik, "Dengan nekat aku harus memanjat pagar setinggi lima meter, dan akhirnya terjatuh."
"Oh!"
Wang HaoXuan cemberut melihat respon dari kedua temannya itu. Payah! Ini benar-benar sangat menyebalkan, "Kalian selalu jahat padaku."
Xiao Zhan tidak menjawab, memandang kearah kaca tembus pandang yang menampilkan padatnya kota. Tubuhnya entah kenapa sangat malas, sebisa mungkin dia tidak akan melamun. Itu akan berakibat fatal pada otaknya nanti.
"Aku benar-benar membenci Wang YiBo."
Zhou Cheng mengangkat sebelah alisnya, "Memang kau saja!"
"Ya, kita membenci laki-laki itu. Lao Wang terlihat sombong, dan angkuh. Walaupun wajahnya tampan tetap saja sifatnya terlalu kaku dan menyeramkan. Mungkin tidak akan ada yang mau dengan orang seperti itu!"
Untuk kesekian kalinya Xiao Zhan mengutuk Wang YiBo. Entah kenapa dia selalu teringat oleh wajah dingin nan akuh milik gurunya setiap saat. Emosinya akan terus naik. Wang HaoXuan menggeleng cepat, "Dilarang membenci seseorang hingga seperti itu, ada teori mengatakan benci jadi Cinta!"
Zhuo Cheng membantah, "Tidak! Aku sudah milik orang lain yang bahkan lebih baik dari orang itu."
"Kau juga HaoXuan."
"Lao Wang itu sepupuku."
Xiao Zhan dan Zhou Cheng melotot kaget, ini adalah berita penting. Hal seperti ini adalah hal yang sangat hangat untuk menjadi bahan gosip. Demi apapun kenapa Wang HaoXuan menyembunyikannya hal seperti .
Masih dengan keterkejutannya Xiao Zhan berkata, "Kau luar biasa."
Merasa di sanjung Wang HaoXuan menepuk dadanya bangga, "Pasti, Berarti hanya kau saja yang berkemungkinan akan mencintai Wang YiBo!"
Xiao Zhan dengan tidak elit menyemburkan kopi yang ada di mulutnya, "Aku ini pejuang kaum atas. Aku ini Seme sejati. Dan Wang YiBo pasti juga Seme. Itu tidak akan mungkin."
Dengan pandangan meremehkan Zhou Cheng tertawa, "Ya kau memang seme sejati."
Merasa di rendahkan Xiao Zhan memukul lengan Zhuo Cheng kencang, sang Empu meringis sakit. Sungguh uke jahanam.
.....
Ini sudah tiga hari, dan hari ini Xiao Zhan akan kembali pergi menuntut ilmu. Seperti biasa, pakaian yang di gunakan Xiao Zhan terkesan Seadanya. Untuk mencegah dia terlambat lagi, Wei Changze mengantarkan anak semata wayangnya hingga depan gerbang Sekolah GuSu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Wang Laoshi! Wo Ai Ni [YiZhan]
FanfictionXiao Zhan benar-benar membenci Wang YiBo, laki-laki yang dengan keji membakar buku berharganya. Buku-buku porno kesayangannya.Teori Benci jadi Cinta apakah akan terjadi di Antara Xiao Zhan dan Wang YiBo? Bagaimana Xiao Zhan melancarkan aksi balas de...