Leave The Door Open| Bucky x reader (Indonesia)

WHO IS Y/N

PART 25
(Y/N)
Setting : setelah End Game
BUCKY X You (Readers)

"Dari mana saja kamu selama ini?"

Pertanyaan itu membuatmu membeku. Kamu terdiam entah berapa lama, tidak berani menengok ke belakang. Kamu merasakan panas di lehermu, yakin pria itu menunggu jawabanmu dengan tatapan tajam.

"A aku... maaf aku—"

Tiba-tiba sepasang tangan memelukmu dari belakang. Kamu terkejut dan reflek melepaskan pelukkan dan menyerang pria itu. Pria itu terseret jauh menabrak pintu yang tertutup. Pria itu terlihat terkejut dan berusaha berdiri. Ia memandangimu dengan bingung dan juga khawatir. Kamu merutuki dirimu karena telah membuat misi ini berantakan.

"Maaf... aku tidak merasa nyaman" ucapmu ragu-ragu

"Aku tahu ini aneh untukmu. Walau kamu sudah memakai serum itu, kamu tidak boleh menyerang orang sesuka hatimu" ucap pria itu

Kamu bingung. Dari mana dia tahu kalau kamu telah memakai serum super human. Pria itu bahkan juga tahu nama yang baru saja Hydra berikan kepadamu. Banyak sekali pertanyaan yang timbul di kepalamu namun kamu tidak bisa menanyakannya langsung.

"Ehmm Mr. Barnes—"

"Bucky. Kenapa kamu memanggilku seperti itu lagi? Tanya pria itu sambil tersenyum

"Bucky?" Tanyamu bingung

Pria itu mengerutkan kening. Senyumnya tiba-tiba memudar. Oke, ia terlihat sangat khawarin kali ini.
Kamu dengan cepat memutar otak tentang pembicaraan tadi.

"O oh ya... Bucky..." ucapmu ragu-ragu

Kamu menebak itu adalah nama panggilannya.
Bucky masih melihatmu bingung namun ia mulai berjalan mendekatimu. Ia perlahan-lahan memegang tanganmu dan mencium punggung tanganmu.

"Kau tahu... aku merindukanmu. Dua tahun aku mencarimu, orang tuamu juga sangat mengkhawatirkanmu. Steve telah ditahan oleh S.H.I.E.L.D, kamu tidak perlu takut. Jangan lari lagi" ucap Bucky

"Apa? Orangtuaku?" Tanyamu dalam hati.

Kamu berusaha memproses apa yang ia ucapkan barusan. Semuanya semakin membingungkan hingga muncul pertanyaan besar yaitu, apa tujuan Hydra melakukan ini padamu?

——

Kamu berbaring di ranjang besar dengan Bucky di sebelahmu. Kalian tidak banyak bicara. Lebih tepatnya 'kamu' yang tidak banyak bicara. Tiap Bucky meminta penjelasan, kamu hanya menjawab

"Aku belum bisa cerita sekarang" sambil memasang gestur tidak nyaman

Sungguh mengejutkan bahwa pria bernama Bucky itu adalah pria yang lembut. Tatapan matanya yang tajam langsung luluh saat melihatmu merasa tidak nyaman. Ia tidak memaksamu untuk menjawab setiap pertanyaannya.

Dan yang mengejutkanmu lagi yaitu, banyaknya kontak fisik yang Bucky lakukan. Ia sering sekali memeluk dan menciumu. Kamu berkali-kali menahan diri untuk tidak menghajarnya. Namun ini lebih baik dari pada diceceri pertanyaan yang kamu tidak tahu harus jawab apa.

Jam menunjukkan pukul 1 malam. Kamu masih terjaga dan terbaring membelakangi Bucky. Kamu dari tadi memikirkan semua hal yang terjadi. Siapa pria itu sebenarnya? Siapa kamu sebenarnya?

Kamu berbalik berbaring menghadap Bucky. Kamu memandangi wajahnya, mengamati setiap bentuknya. Pria itu sangatlah tampan dan juga menyeramkan. Kamu seperti pernah melihatnya entah di mana...

"Apa dia pria di mimpiku selama ini?" Tanyamu dalam hati

Kamu makin serius mengamati sosok pria di depanmu sampai akhirnya fokusnya terahlikan ke cahaya lingkaran putih di dinding kamar yang berkedap kedip. Kamu menengok ke arah jendela, yakin bahwa cahaya itu masuk menembus dari jendela. Kamu terus mengamati sinar itu dan dengan cepat menyadari bahwa itu adalah kode morse dari Hydra.

Kamu membaca kode itu dan bergegas mengendap-endap keluar dari kamar dan kabin untuk menuju ke dalam hutan. Di sana kamu mendapati beberapa agent Hydra sudah menunggu dengan mesin portabel besar di tengah-tengah mereka. Kamu seakan-akan tahu mesin apa itu. Mesin yang bisa me-reset ingatan.

To be continued