Ini sudah sore, setelah perselisihan antara Jungkook dan keluarga Kim, Taehyung juga ibunya saat ini sedang sibuk merawat ayah juga kakaknya yang sedang terluka akibat cambukan tadi, memang hanya sekali, tapi jangan di ragukan lagi rasa sakit yang mereka alami, cambuk yang Jungkook miliki begitu mengerikan.
"Jangan terlalu banyak bergerak Hyung." ucap Taehyung dengan linangan air mata yang terus bercucuran.
"Taehyung-ah, aku sungguh tidak apa apa, sudah." Seokjin menggenggam lengan Taehyung yang terus melumuri lukanya dengan ramuan yang sudah ibunya buat.
"Hyung sebenarnya ada apa? Kenapa yang mulia begitu marah pada mu juga ayah." Taehyung mengunci matanya dengan mata Seokjin.
"Tidak ada, hanya sedikit salah paham saja." Ucap Seokjin.
"Apa aku bukan adik mu?" Tanya Taehyung.
Seokjin menggeleng ribut dan menggenggam lengan Taehyung.
"Kau adikku, kau adikku yang paling aku cintai, bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu."
Seokjin menghapus air mata nya yang terus menetes."Lalu kenapa Hyung tidak ingin mengatakan nya padaku? Aku berhak tau apa yang terjadi Hyung." Ucap Taehyung.
"Jangan libatkan dirimu pada masalah ini." Ucap Seokjin mengelus punggung tangan Taehyung dengan lembut.
"Aku berhak tau, bukan kah saat ini aku sudah berada di dalamnya? Aku sudah berada dalam masalah yang sama." Ucap Taehyung.
"Jika begitu tunggu yang mulia mengatakan nya sendiri padamu." Ucap Seokjin memeluk Taehyung.
Benar, Taehyung memang sudah di kabari jika mulai malam ini dia akan tinggal di istana, Taehyung akan meninggalkan Hanok yang selama 24 tahun ini dia tempati, rumah yang sederhana ini menemani hari hari Taehyung bersama keluarga nya, dia lahir di sana, dan malam ini Taehyung tidak akan lagi menempati kamar nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREAT KINGDOM
FanfictionSeorang Raja Dinasti Korea Yang pada Jaman nya ini memimpin kekuasaan terkuat dan begitu di takuti, Dia memiliki kekejaman yang mengerikan dan berdarah dingin, tidak segan memenggal siapapun yang mencoba berdiri menentang kekuasaannya, hingga saat s...